AMUNTAI — Pasangan 2D (Syahdilah dan Didi Buchori) menjanjikan hadiah uang uang tunai Rp10 juta kepada warga yang berhasil membuktikan kecurangan atau politik uang (money politic – red) pada Pemilukada HSU.
   Menurut Calon Wakil Bupati dari pasangan 2D, H Didi Buchori SSos, pihaknya akan memberi imbalan kepada warga yang berani dan bisa membuktikan pasangan kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati HSU melakukan kecurangan money politic.
   “Kalau ada warga yang bisa membuktikan berikut barang buktinya, saya akan memberi imbalan kepada orang tersebut sebesar Rp10 juta,” ujarnya.
   Ia mengatakan kalau memang ada yang terbukti melakukan money politic dalam Pemilukada, secara otomatis akan menggugurkan pasangan calon dipromosikan pelaku.
   “Kalau ada yang bisa membuktikan kegiatan money politik tersebut silahkan ambil uangnya dengan saya,” tegasnya.
   Pelaku money politik yang dimaksud Didi baik tim dari pasangan calon maupun orang lain yang disuruh oleh tim atau pasangan calon.
   Didi juga berharap dengan adanya sayembara semacam ini warga yang disuruh atau tim dari pasangan calon akan lebih berpikir untuk melakukan kegiatan money politikc dan semacamnya.
   Ia juga ingin membiasakan warga untuk tidak berharap dengan pemberian uang dari pasangan calon yang cuma berkisar Rp50 ribu atau Rp100 ribu.
   Tapi pemimpin yang dipilih karena adanya pemberian duit dari pasangan calon tersebut dipandang Didi hanya akan membawa kemudharatan bagi daerah.
Sebenarnya wacana ini sudah dinyatakannya saat kampanye kemaren dengan harapan tidak ada pasangan      Calon Bupati dan Wakil Bupati yang melakukan money politic.
   Namun dari pantauan tim Didi, hingga berita ini naik cetak belum ada satu pun warga yang melaporkan adanya salah satu pasangan yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
   “Sampai saat ini tidak ada satu warga pun yang datang ke tempat saya untuk melaporkan bahwa salah satu pasangan kandidat Pemilukada HSU melakukan kegiatan money politic,” ujarnya. Metro7/Ayie