TANJUNG, metro7.co.id – Besarnya bahaya, risiko dan dampak kerugian yang ditimbulkan jika terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, instruksikan kepada peserta apel agar memberikan teguran tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pembakaran hutan (sengaja), tegakkan hukum terkait karhutla dengan tanpa kompromi.

Perihal tersebut, Bupati Anang sampaikan waktu memimpin apel kesiapsiagaan bencana Karhutla di Kabupaten Tabalong, pada Rabu (9/8/2023) di lapangan PT Pertamina.

“Beri teguran tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pembakaran hutan (sengaja), tegakkan hukum terkait karhutla dengan tanpa kompromi,” ungkap Anang.

Menurutnya, kejadian bencana Karhutla yang pernah terjadi, sebagian besar terjadinya karena ulah manusia. Alasan yang paling sering dijumpai adalah karena faktor ekonomi.

Maka dari itu, dalam penanganan bencana, yaitu untuk memperkuat pencegahan, maka sangat penting bagi semuanya untuk memprioritaskan upaya pencegahan.

Selain penanganan langkah-langkah teknis dan strategis, Anang berpesan dalam kesiapsiagaan cegah Karhutla ini, lakukan evaluasi dan inventarisasi seluruh kekuatan personel yang ada dan siapkan seluruh sarana dan prasarana dalam keadaan siap pakai.

“Lakukan evaluasi dan inventarisasi seluruh kekuatan personel kita dan laksanakan pengecekan dan siapkan kembali seluruh sarana dan prasarana yang ada, semua harus selalu dalam keadaan baik, siap siaga dan siap pakai,” katanya.

Di samping itu, ia sangat mengapresiasi dedikasi dan peran serta instansi terkait dalam merespon dan menangani berbagai bencana di wilayah Kabupaten Tabalong selama ini.

“Sehingga masyarakat banua kita dapat merasakan kehadiran pemerintah,” terangnya. ***