BARABAI, metro7.co.id – Pemkab HST melalui Dinas Pertanian HST melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kesejahteraan Hewan dan Pemotongan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), di rumah peternak Desa Banua Binjai Barabai, Selasa (11/6).

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi mengatakan, pemotongan hewan kurban tentunya ada kaidah-kaidah yang harus diikuti, pengurus handil kurban tentunya sudah paham tatalaksana pemotongannya.

“Kami mengingatkan kembali dan menjaga kualitas pemotongan hewan yang ada di HST ini betul-betul terjaga kualitasnya,” ucapnya.

Aulia menyebutkan, ada banyak hewan kurban yang dipotong tentunya ada potensi bisa terjadi, ketidak sengajaan yang mengakibatkan pemotongan tidak sesuai dengan kaidah kesehatannya, bisa membahayakan bagi yang memakannya.

“Dengan adanya pelatihan hari ini proses pemotongan, proses inspeksi hewan yang akan diqurbankan pemerintah daerah memastikan daging qurban yang dibagikan dan dikonsumsi masyarakat aman,” katanya.

Ia berharap, kepada masyarakat yang hadir, untuk bisa mengajarkan ilmunya kepada warga yang lain, dalam rangka pemotongan hewan kurban agar sesuai dengan kaedah Kesehatan dan agama, sehingga masyarakat lain bisa mengetahui dan bisa mempelajari dengan baik serta benar.

“Kami mendorong dari Pemerintah Daerah kepada Camat dan ASN untuk bisa memberikan contoh untuk berkurban, sehingga bisa meringankan beban warga kita,” bebernya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung mengatakan, Pemerintah menggelar KIE, bertujuan agar dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap pentingnya kesejahteraan hewan dan pemotongan ASUH.

“Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menurunkan Tim Kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksan hewan kurban,” katanya.

Budi juga menyampaikan, sampai saat ini persediaan hewan kurban sebanyak 854 ekor, persediaan sapi, kambing, domba, kerbau untuk HST mencukupi dan diprediksi ada kelebihan ketersediaan dari kebutuhan masyarakat.

Ia mengimbau agar peternak, masyarakat dan panitia kurban/handil agar tetap memperhatikan Kesehatan dan kalayakan hewan ternak yang akan dikurbankan.

“Kami dari Pemerintah siap membantu dalam pemeriksaan jika ada keraguan masyarakat mengenai Kesehatan hewan yang akan di qurbankan dalam memastikan hewan ternak aman dikonsumsi,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pemeriksaan hewan kurban di rumah peternak Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, dipimpin langsung oleh Bupati HST diikuti Ketua MUI HST, Kepala Dinas Pertanian HST dan undangan lainnya.