BARABAI, metro7.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi bersama Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang memberikan vitamin A kepada balita umur 6 bulan sampai 5 tahun, di Posyandu Melati desa Walatung Kecamatan Pandawan, Selasa (31/10).

Bupati mengatakan, upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan, yaitu dengan program pemberian vitamin A pada balita 6-59 bulan.

“Vitamin A terdiri dari 2 dosis, vitamin A dosis 100.000 IU berwarna biru untuk bayi usia 6-11 bulan dan vitamin A dosis 200.000 IU berwarna merah untuk balita usia 12-59 bulan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, biasanya pemberian vitamin pada bayi dan balita dilakukan bulan Februari dan Agustus, namun pada tahun 2023 dilakukan pada bulan Februari dan Oktober dikarenakan adanya kegiatan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) sehingga dilakukan penundaan secara serentak diseluruh Indonesia menjadi bulan Februari dan Oktober.

Ia mengimbau kepada semua masyarakat agar membawa balita umur 6 bulan sampai dengan 5 tahun mendatangi posyandu untuk memperoleh vitamin A secara gratis.

“Kenapa kita melaksanakan pemberian vitamin A di Posyandu, kami ingin mengelorakan kami ingin menjadikan posyandu menjadi pusat/tempat untuk edukasi, mencari ilmu, mencari cara untuk menyehatkan anak-anak kita, serta agar masyarakat terbiasa ke Posyandu,” katanya.

“Semoga anak-anak kita ini tumbuh menjadi anak yang bisa mendoakan kita, menjadikan amal jariyah kita, pastinya kita berharap anak kita tumbuh sehat dan tumbuh dengan sempurna,” bebernya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Zamhasari mengatakan, program perbaikan gizi merupakan bagian integral dari program Kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam menciptakan derajat Kesehatan Masyarakat yang setinggi-tingginya.

“Salah satu masalah gizi utama Indonesia adalah kekurangan vitamin A, untuk mencegah kurang vitamin A pada balita maka dilakukan distribusi atau pemberian vitamin A pada bulan Februari dan Oktober,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zamhasari menyampaikan tujuan kegiatan diantaranya meningkatkan Kesehatan dan gizi, baik tingkat individu, keluarga maupun Masyarakat serta meningkatkan cakupan bayi dan balita serta ibu nifas mendapat vitamin A.

“Adapun sumber dana untuk pengadaan logistic vitamin A bersumber dari Kemenkes RI,” tutupnya.