BARABAI, metro7.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah secara resmi letakan baru pertama pembangunan Musala Norhidayah di Desa Alat Kecamatan Hantakan yang sebelumnya terkena longsor dan hanyut terdampak banjir, Kamis (11/2).

Profesor Udiansyah menyebutkan, pihaknya mengumpulkan donasi dari berbagai universitas se Kalimantan untuk pembangunan kembali Langgar Norhidayah.

“Total donasi yang kami kumpulkan sebesar Rp300 juta dan itu pun masih kurang. Namun alhamdulillah Baznas juga turut membantu dan menyanggupi kekurangannya,” kata Prof Udi.

Pihaknya juga menargetkan dalam jangka waktu tiga bulan insyaallah pembangunan sudah selesai dan masyarakat sudah bisa beribadah kembali di langgar tersebut.

“Kami membantu pembangunan misala mulai dari perencanaan, desain gambar atau bentuk bangunan, pengawasan hingga berupa pendaanaan,” katanya.

Pembangunan juga dilakukan secara padat karya. “Jadi disamping gotong royong, tukang-tukang yang ada di desa Alat ini turut membantu mengerjakan sampai selesai nanti,” ujarnya.

Bupati HST H A Chairansyah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para relawan termasuk LLDIKTI yang telah membantu pembangunan Langgar Norhidayah.

“Sebelumnya jajaran LLDIKTI telah berkoordinasi terlebih dahulu mengenai bantuan apa yang tepat untuk para korban yang terdampak banjir beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Maka, lanjut Chairansyah, kami arahkan untuk pembangunan langgar Norhidayah yang hilang diterjang banjir bandang.

“Karena sangat penting bagi masyarakat Desa Alat pada khususnya sebagai tempat peribadatan bersama. Apalagi mendekati bulan ramadhan nantinya,” kata Chairansyah.