BARABAI, metro7.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gudang Penampungan Lump UPPB Titian Panjang di Desa Pauh, Kecamatan Limpasu, Rabu (17/7).

Selain itu, juga dilakukan pelatihan pengolahan hasil karet kepada warga masyarakat.

Bupati Aulia menyampaikan, peletakan batu pertama merupakan simbolis dimulainya Pembangunan Gudang Penampungan Lump.

“Gudang itu nantinya dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan karet, untuk meningkatkan kualitas karet yang dihasilkan petani,” jelasnya.

Menurutnya, meskipun harga karet mengikuti harga dunia turun naik, ia meminta para petani terus berupaya meningkatkan kualitas karet.

“Buktinya, sudah kita bangunkan gudang penampungan lump sebagai tempat pengeringan,” ucapnya.

Ia berharap, adanya gudang penampungan lump mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

“Semoga perkebunan karet di wilayah ini bisa meningkat dan membantu masyarakat meningkatkan harga jual karet,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung dalam laporannya mengatakan, untuk meningkatkan kualitas dan produksi karet masyarakat, Pemkab HST telah memfasilitasi terbentuknya 15 unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

UPBB selain berfungsi sebagai jembatan bagi para petani untuk memasarkan hasil karet, ujarnya, juga berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan bimbingan teknis pengolahan dan penyimpanan sementara hasil karet.

“Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan produksi komoditas Perkebunan khususnya karet dan memperbaiki kualitas karet yang dihasilkan,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan timbangan digital satu buah kepada UPPB Pauh Desa Pauh, UPPB Suka Maju Desa Hawang, UPPB Abung Desa Abung, UPPB Limbar Desa Limbar dan UPPB Usaha Maju Desa Muara Rintis.

Turut berhadir, Camat Limpasu, Unsur Forkopimcam Limpasu, Pembakal Pauh dan tamu undangan lainnya.