BARABAI, metro7.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi menerima penghargaan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Award Kategori Pemerintahan Tahun 2024 yang pertama kalinya di HST.

Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua Umum PGM Indonesia, Yaya Ropandi dan diterima langsung oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat Harlah ke XVI dan Rakernas ke II PGM Indonesia dan PGM Award, di Hotel Madani Medan, Jumat (26/7).

Diberikan langsung oleh Pimpinan Pusat PGM Indonesia atas berbagai program dan dukungan, Pemkab HST dalam mendukung kemajuan Madrasah di HST, dengan program unggulan ‘Beasiswa Madrasah, insentif Guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Guru Ponpes serta pemberian biaya makan santri di Ponpes untuk anak yatim yang melaksanakan pendidikan kesetaraan.

Ketua Umum PGM Indonesia, Yaya Ropandi mengatakan, penghargaan ini diberikan berdasarkan laporan dari pimpinan daerah dan wilayah, memperihatikan dan melalui penilaian secara seksama.

Lebih lanjut, banyak pimpinan daerah Bupati/Walikota yang dalam aktivitasnya selalu membantu guru-guru madrasah, sehingga dengan berbagai pertimbangan hal tersebut dianugerahi PGM Award ini.

“Terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun kemitraan lahirnya madrasah yang mandiri, berprestasi, bermutu dan mendunia. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.

Sementara, Bupati HST, H Aulia Oktafiandi menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan PGM Indonesia kepada Pemerintah HST, ini menjadikan motivasi lebih untuk terus berkontribusi dalam memajukan madrasah.

“Peraihan ini tak lepas atas kerja sama seluruh unsur Pemerintah HST dan jajaran, serta seluruh pihak yang berkontribusi pada pemajuan dunia Pendidikan,” katanya.

Ia berpesan, kepada PGM Indonesia dan PGM yang ada di seluruh Provinsi dan Kab/Kota se-Indonesia agar tetap jaya dan selalu ikut berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Juga ikut dalam membantu pemerintah dalam pembangunan di bidang pendidikan,” tutupnya.