BARABAI, metro7.co.id – Rombongan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah dalam kegiatan Turun ke Desa (Turdes) Menembus Batas ke-10 tiba di Desa Awang Besar, Kecamatan Barabai, Kamis (4/7).

Rombongan Paman Birin dan Acil Odah disambut langsung oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi, antusias dari masyarakat hingga pelajar menghiasi kedatangan rombongan Turdes.

Bupati Aulia menyampaikan, atas nama Pemkab HST mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada rombongan Gubernur di Bumi Murakata.

“Ini adalah kerja nyata dari pemerintah untuk mendengarkan aspirasi dan memberi bantuan dengan turun langsung ke lapangan,” katanya.

Semenyara, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan, turdes menembus batas ke 10 yang bertajuk ‘Bergerak Dengan Kekuatan Rakyat Menuju Indonesia Emas’ ini sudah memasuki hari keempat.

“Hari ini kita memasuki hari keempat dari rangkaian turdes menembus batas ke-10 dan mulai memasuki wilayah banua enam untuk menyerap aspirasi dan menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, kegiatan Turdes Gubernur Kalsel dirangkai dengan melakukan penanaman pohon dihalaman puskesmas Desa Awang Besar.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan layanan identitas kependudukan digital, peninjauan sunatan masal dan peninjauan pelayanan kesehatan di Puskesmas Awang Besar.

Dilanjutkan dengan penyerahan beberapa bantuan untuk masyarakat, diantaranya penyerahan kursi roda dan paket sembako dari Ketua TP-PKK Kalsel.

Kemudian, bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel berupa makanan tambahan balita, paket gemar makan ikan, bendera merah putih, makanan tambahan untuk ibu hamil, paket sembako, 25 paket tumbuh kembang anak kepada anak dan remaja.

Bantuan Bumdes untuk ketahanan ekonomi keluarga Desa Durian Gantang Kecamatan Labuan Amas Utara sebesar 100 juta rupiah, paket sunatan masal, paket cegah stunting dan bantuan untuk anak sekolah.

Selanjutnya bantuan di sektor pertanian meliputi bantuan intensifikasi tanaman karet dalam pupuk NPK seluas 350 HA senilai Rp1.312.500.000, seragam PPL sebanyak 272 stell, bantuan JUT 500m, bantuan Opla 1.850 Ha, bantuan saprodi tanaman pangan dan bantuan saprodi horti seluas 20 Ha.

Kegiatan ditutup dengan doa dan siraman tausiyah oleh Tuan Guru Ahmad Sofyan Al Banjari.