BARABAI, metro7.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi menyerahkan secara simbolis bantuan makanan tambahan pada keluarga beresiko stunting dalam kegiatan kelas pengasuhan untuk percepatan penurunan stunting tingkat desa di kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), di Desa Kalibaru, Kecamatan Batu Benawa, Kamis (5/10).

Sebelumya juga sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aulia bantuan makanan tambahan pada desa yang termasuk dalam locus stunting, yaitu desa Pajukungan, Kecamatan Barabai dan Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan.

Masing-masing desa mendapat 40 paket bantuan makanan tambahan berupa telur, susu dan biskuit setiap peserta yang ikut dalam kegiatan kelas pengasuhan untuk percepatan penurunan stunting tingkat desa di kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).

Di kesempatan itu, Bupati Aulia mengatakan, stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya di sebabkan oleh factor gizi yang dialami oleh ibu hamil maupun anak Baduta (Bawah Dua Tahun).

Menurutnya, Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting oleh karenanya perlu dilakukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Beberapa faktor penyebab stunting adalah praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai Kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan, serta setelah melahirkan,” katanya.

Bupati berharap, maka untuk ibu-ibu yang mengikuti kegiatan kelas pengasuhan untuk percepatan penurunan stunting, agar diikuti dengan serius dan dipraktekan dalam kehidupan seharai-hari, karena tumbuh kembang anak adakah tanggung jawab kita.

“Kemudian bantuan yang diserahkan benar-benar dapat diberikan dan dinikmati oleh anak kita,” bebernya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Sosiali PPKB PPPA Eddy Rahmawan mengatakan kegiatan kelas pengasuhan untuk percepatan penurunan stunting adalah rangkaian kegiatan melalui kelompok bina keluarga balita dengan sasaran keluarga beresiko stunting.

Tujuan kegiatan untuk memperbanyak dan memperluas cakupan pemahaman terkait pengasuhan 1.000 HPK dan percepatan penurunan stunting sehingga dapat mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. “Pelaksanaan kegiatan di tiga desa locus stunting, yaitu Desa Pajukungan, Desa Masiraan dan Desa Kalibaru,” katanya.

Eddy menambahkan, Kegiatan juga sekaligus diserahkan bantuan makanan tambahan kepada 40 peserta tiap desa pada tiga desa sebagai locus stunting.

“Narasumber berasal dari Dinas Kesehatan mengenai PHBS dan pemenuhan gizi balita, dari OPD KB mengenai pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” tutupnya.

Turut hadir dalam acara Plt Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Camat setempat, Pembakal (Kepala Desa) setempat, dan peserta kelas pengasuhan untuk percepatan penurunan stunting tingkat desa.