Bupati HST Silaturahmi Dengan Para Kepsek dan Pendidik Pendidikan Nonformal
BARABAI, metro7 co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi menggelar silaturahmi dengan Kepala Sekolah (Kepsek) SD, SMP dan Pendidik Pendidikan Nonformal, di Rumah Jabatan Bupati, Selasa (19/3) malam.
Silaturahmi diisi dengan salat isya dan tarawih berjamaah. Pemkab HST melalui kebijakan Bupati Aulia telah mencetuskan program perlindungan jiwa bagi pendidik Pendidikan Nonformal, yaitu untuk ustaz dan ustazah melalui jaminan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2022 hingga sekarang (3 tahun).
Dengan rincian tahun 2022, terlindungi 1.831 orang, tahun 2023 1.826 orang, dan tahun 2024 1.826 orang, sehingga para ustaz dan ustazah terlindungi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Bupati Aulia mengatakan, dalam silaturahmi ini, ia ingin menunjukkan, bahwa salah satu motor penggerak program Pemerintahan adalah para ustaz dan ustazah, ia meminta partisifasi dari mereka dalam membimbing anak-anak pada program unggulan 1000 tahfizh, di tahun 2024 totalnya harus 3000 tahfizh.
“Mengingat banyaknya target yang dicapai, para ustaz ustazah kami libatkan dalam seluruh kegiatan prioritas pemerintah daerah, untuk itu kami memberikan penghargaan berupa kenaikan insentif,” ucap Bupati.
Bupati juga meminta kepada para Kepsek agar bisa bekerja sama dengan para ustaz ustazah saat memberikan pelajaran kepada siswa, memonitar hasilnya, sehingga betul-betul ada sinergi.
“Mari kita sukseskan target 3000 tahfizh di tahun ini, mari kita jadikan kabupaten yang kita cintai ini bisa menghasilkan para penghafal Al Quran, anak-anak yang bisa baca Al Quran,” ajaknya.
“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi jalan untuk medidik anak-anak kita, mempererat silaturahmi , semoga bisa menghasilkan generasi-generasi yang lebih baik dari kita, dan generasi yang lebih Qurani,” tambahnya.
Sementara, dalam laporannya, Kadisdik HST, Muhammad Anhar menyampaikan, selain mencetuskan program BPJS Ketenagakerjaan, perhatian Bupati juga terus berlanjut setiap tahunnya, terbukti dengan selalu diberikannya kenaikan insentif bagi para ustaz ustazah sejak tahun 2022 hingga 2024 sekarang.
“Di hadapan Pak Bupati saat ini adalah para ustaz ustazah dari Kecamatan Barabai dan Kecamatan Limpasu yang mengajar di 38 SD dan SMP, selainnya dihadirkan juga Kepsek SD dan SMP pada kecamatan yang terjadwal pada hari ini,” ucapnya.
Anhar menjelaskan, berkat kolaborasi Kepsek dan para ustaz ustazah, peningkatan jumlah siswa SD dalam program 1000 tahfiz per tahun, 3000 tahfiz di tahun 2024 ini, mengalami kenaikan jumlah peserta SD yg mampu ikut seleksi sebanyak 50 persen lebih siswa.
Acara juga dihadiri Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri, Sekda HST, para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, Camat dan undangan lainnya.