Bupati Sayed Jafar Kukuhkan Kades dan BPD di Kecamatan Hampang, Kelumpang Hulu dan Kelumpang Hilir
KOTABARU, metro7.co.id – Giliran Kepala Desa (kades) dan BPD di Kecamatan Hampang, Kelumpang Hulu dan Kelumpang Hilir dikukuhkan Bupati Kotabaru sekaligus.
Prosesi pengukuhan berlangsung di kantor kecamatan masing- masing. Kamis (12/9/24).
Kecamatan Hampang ada 9 kepala desa 47 BPD, Kecamatan Kelumpang Hulu 13 kepala desa dan 67 anggota BPD dan Kecamatan Kelumpang Hilir sebanyak 7 kepala desa dan 35 anggota BPD.
Dengan dikukuhkannya Bupati Sayed Jafar mengingatkan agar senantiasa meningkatkan serta mengembangkan potensi desa
Bupati menegaskan kepada Kades dan BPD agar tetap fokus dalam melaksanakan tugas dan dan konsisten dalam melayani masyarakat.
Karena tanggung jawab yang diemban kata dia merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan komitmen.
“Saya berharap dengan dikukuhkannya 9 kepala desa dan seluruh anggota BPDnya agar senantiasa ditingkatkan potensi desanya, karena tidak mungkin dari 9 desa ini tidak ada potensi di desa masing masing. Maka dari itu munculkan potensi desa yang berkualitas,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, tutur dia kalau tidak memajukan desa berarti jalan di tempat. Sedangkan lanjutnya harapan pemerintah kabupaten hingga pusat bagaimana caranya untuk merubah desa menjadi maju maka dengan dilihat dari potensinya.
“Bangkitkan dan kembangkan semua desa, paling tidak ada satu desa yang maju dan bisa mendapat penghargaan dengan upaya dan mendorong baik itu melalui UMKM yang ada yang bisa dimunculkan,” katanya.
Bupati berpesan kepada kepala desa yang dilantik agar meningkatkan kinerjanya, mengingat beberapa fasilitas yang akan dilengkapi oleh pemerintah daerah berupa mobil dinas dalam menunjang pekerjaan serta keperluan lainnya.
Diakhir acara, bupati didampingi pejabat forkopimca dan didampingi Kepala DPPPAPPKB menyerahkan 2 unit sepeda motor untuk operasional lapangan untuk penyuluh KB di Kecamatan Hampang.
Dikesempatan tersebut, Kepala DPPPAPPKB Kotabaru, Sri Sulistiyani mengatakan kendaraan operasional penyuluh KB untuk meningkatkan kinerja mereka di lapangan.
Ini katanya merupakan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting supaya penyuluh KB memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih meningkat.
“Untuk tahun ini kita mendapatkan unit berupa trail sebanyak 18 unit dan motor bebek sebanyak 20 unit, ini akan diberikan kepada penyuluh KB di seluruh kecamatan di Kabupaten Kotabaru,” bebernya.
“Ini berbeda tiap kecamatan, dan motor yang tidak layak untuk digunakan akan diganti dengan yang baru, akan tetapi apabila ada kendaraan yang masih bisa digunakan, akan tetap digunakan,” tambah Sri. ***