TANJUNG, metro7.co.id – Bupati Tabalong yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, H Syaiful Ikhwan membuka kegiatan koordinasi pengelolaan dan distribusi logistik pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong, Rabu (31/1), di Hotel Jelita Kelurahan Pembataan.

Ketua KPU Tabalong, Ardiansyah menyampaikan, koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka persiapan pelaksanaan agenda nasional, yaitu pemilu tahun 2024 di Kabupaten Tabalong.

“Kegiatan ini, tidak lain dan tidak bukan adalah bagian dari koordinasi dengan stake holder terkait, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat kecamatan dan juga ada yang dari desa, sehingga memang proses agenda nasional atau pemilu yang tinggal 14 hari nanti akan kita laksanakan. Tentunya perlu bantuan dan dukungan semua stake holder terkait dalam rangka mengawal proses, terutama dalam hal pengamanan, pengelolaan dan pendistribusian logistik, dan juga hal-hal lainnya,” jelasnya.

Koordinasi ini juga sebagai langkah antisipasi dalam rangka mencari solusi terhadap hal-hal potensi yang mungkin saja itu menjadi mitigasi awal untuk mengambil sebuah kebijakan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun di tingkat desa bahkan sampai tingkat TPS, agar proses agenda nasional pemilu tahun 2024 di Kabupaten Tabalong bisa berjalan lancar, aman dan damai.

Ardiansyah menjelaskan, terkait dengan pengelolaan logistik dan pengamanan, serta distribusinya nanti, pihaknya telah melakukan mitigasi secara kelembagaan dan meminta semua PPK, agar melakukan koordinasi untuk memitigasi permasalahan- permasalahan yang pertama terkait dengan penyimpangan logistik secara berjenjang di tingkat kecamatan dan di tingkat desa untuk memastikan apakah gudang logistik atau tempat penyimpanan logistik aman.

“Yang pertama atapnya tidak bocor, yang ke dua tidak kebanjiran, atau rawan banjir mengingat kondisi sekarang musim hujan yang curahnya cukup tinggi dan perlu diantisipasi. Dan berdasarkan hasil mitigasi yang disampaikan PPK di kecamatan menang ada beberapa yang perlu nantinya di back up oleh pihak kecamatan misalnya jalan dari desa, agar ada alternatif-alternatif yang perlu diambil sebuah kebijakan. Misalnya di wilayah kecamatan Haruai yang rentan banjir perlu di antisipasi, agar tidak menghambat pelaksanaan pemilu,” katanya.

“Kemudian, untuk desa-desa terpencil yang letaknya cukup jauh seperti desa-desa di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya perlu pendistribusian logistik pemilu lebih awal, semua hal tersebut perlu kita koordinasikan pada kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan menyampaikan, pelaksanaan pesta demokrasi terbesar bagi Indonesia sebentar lagi akan digelar.

“Pemilu 2024 sudah tinggal menghitung hari, maka berbagai persiapan sudah semestinya kita lakukan. Termasuk yang akan kita lakukan hari ini, yakni koordinasi antar pihak-pihak terkait untuk pengamanan pengelolaan dan distribusi logistik saat pelaksanaan pemilu 2024 nanti,” bebernya.

Pertemuan yang dilaksanakan bukan sekedar rangkaian tugas formal, ujarnya, tetapi juga sebagai komitmen untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan adil. Kepastian tersebut menjadi kunci utama dalam menciptakan proses pemilihan yang demokratis dan dapat dipercaya.

“Selaku kepala daerah, saya mengapresiasi kepada KPU Kabupaten Tabalong dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan kali ini, Saya juga berterimakasih kepada KPU dan seluruh pihak yang terkait karena telah bekerja keras untuk mengawal dan menyiapkan proses pemilu 2024 sampai saat ini,” bebernya.

Pengamanan dalam tahap mengelola dan mendistribusikan logistik merupakan aspek krusial dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan pemilu 2024. Diperlukan langkah-langkah cermat dan terukur untuk melindungi integritas pemilu. Logistik pemilu 2024 harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat biaya.

“Aspek pengamanan harus kita perkuat dengan menjalin sinergi dan kolaborasi atara lembaga terkait, kepolisian, dan pihak militer, Mitigasi sejak awal Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) dalam persiapan pengelolaan distribusi logistik pemilu 2024 dapat membantu kita mengindentifikasi permasalahan yang berpotensi muncul,” ungkapnya.

Terlepas dari hal teknis, ia berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, mari jaga kerukunan dan kedamaian selama proses pemilihan ini berlangsung. Pemilu adalah momen untuk bersatu dan berdemokrasi. Semua pihak harus menjaga sikap sportifitas, menghormati perbedaan pendapat, dan mengedepankan persatuan demi kebaikan bersama. Kita boleh berbeda pilihan, namun jangan sampai jadi terkotak-kotak.

“Kita juga ingin di Kabupaten Tabalong ini jumlah pemilih yang datang ke TPS bisa lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Sesuai dengan target nasional pada pemilu kali ini, yakni meningkatkan partisipasi pemilih. Maka kepada kita semua hendaknya terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat Tabalong untuk berbondong-bondong datang ke TPS, menggunakan hak pilih suaranya. Semoga kegiatan koordinasi kali ini dapat berjalan lancar dan sukses sehingga kita semua mampu melaksanakan tugas yang telah diamanahkan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.