BANJARMASIN, metro7.co.id – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan mengandeng Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) setempat bersama-sama mensosialisasikan pencegahan paham radikalisme dan terorisme.

Kerjasama itu dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi dan Ketua PKC PMII Kalsel, Khairul Umam di Sekretariat FKPT di Gedung Veteran Banjarmasin, Kamis (17/9/2020).

Menurut Didit, sapaan akrab Ketua FKPT Kalsel yang didampingi Sekretaris FKPT, Firmansyah dan Kabid Agama, H Zulkifli Musaba tersebut, kerjasama dalam sosialisasi pencegahan radikalisme ini jangan hanya di atas kertas saja, tetapi masing-masing pihak harus berkomitmen untuk menindaklanjuti hal itu.

Terutama ujar Didit, upaya penguatan dan menangkal bibit radikalisme di daerah ini.

“Kami yakin PMII yang punya jaringan luas mampu membangun dalam mencegah paham radikalisme,” ujar mantan Sekrataris Kesbangpol Kalsel ini.

Selaian dengan PMII kerjasama juga dilakukan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel.

Selanjutnya juga kerjasama akan dijajaki dengan organisasi lain, termasuk dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dalam hal penyampaian informasi melalui media untuk menangkal radikalisme.

Sementara itu, Ketua PKC PMII Kalsel, Khairul Umam dalam sambutanya menyatakan, sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia berkomitmen mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Kebangsaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final.

Selain itu, bagian dari mengamalkan ajaran Islam serta meyakininya sebagai jihad kebangsaan.

Dijelaskannya, sebagaimana amanah mukadimah organisasi bahwa insyaf dan sadar Pancasila idealogi kebangsaan dan NKRI. ***

Sumber : rilis.