BARABAI, metro7.co.id – Untuk mencegah pencemaran lingkungan, pengelolaan sampah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLHP).

Yakni, dengan program bank sampah yang sudah mulai berjalan sejak awal tahun tadi. Hingga bulan Agustus 2024 ini, total sampah yang terkumpul sudah mencapai 1 ton lebih.

Direktur Bank Sampah RSHD, Sultan Abdillah Bintang Qalbie mengatakan, pengelolaan sampah di rumah sakit itu sangat penting.

“Jika dibuang sembarangan akibatnya mencemari lingkungan. Jadi ada jual beli sampah bekas daur ulang, seperti kardus-kardus bekas yang selama ini tidak terkontrol bisa lebih bermanfaat,” katanya.

Selain itu, manajemen kelola bank sampah di rumah sakit juga telah dibuat. Hal ini untuk memudahkan pekerjaan.

“Pertama pemilahan sampah dari sumbernya, nasabah harus memilh sampah sebelum disetorkan ke bank sampah berdasarkan jenisnya,” bebernya.

Lanjutnya, penyetoran sampah ke bank sampah juga harus sesuai dengan waktu penyetoran sampah yang sudah disepakati.

“Sampah yang sudah disetorkan, kemudian ditimbang, berat sampah yang disetorkan sesuai dengan harga yang sudah ditentukan. Hasil penjualan sampah dimasukkan dalam kas RSUD,” bebernya.

Dengan adanya inovasi ini, Sultan mendapat penghargaan terbaik ll sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Kalsel.

“Inovasi ini menjadikan tata kelola sampah di RSHD lebih profesional, sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang termanfaatkan dan terkontrol dari aktivitas ilegal jual beli yang tidak sepengetahuan pihak manajemen,” tutupnya.