Cekcok Dalam Pengaruh Alkohol, Tebas Leher Korban Hingga Tewas di Warung Kopi
KOTABARU, metro7.co.id – Seorang laki laki MN (27), Desa Limbungan, Hampang menebas leher korban inisial RN laki-laki (26) warga Dusun Simpang Laburan, Sungai Kupang, Kelumpang Hulu, hingga korban tewas. Keduanya sempat cekcok sebelum terjadi insiden berdarah merenggut nyawa itu.
Kejadian ini terjadi di depan warong kopi Desa Sidomulyo, Kelumpang Hulu, pada Selasa (4/4/23) sekira jam 00.20.
Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Abdul Somad mengatakan korban mengalami luka sayat pada leher sebelah kiri akibat tebasan senjata tajam.
Kejadian tersebut beber Kapolsek bermula pada saat korban datang di TKP terlihat cekcok mulut dengan pelaku, tidak berselang lama terjadi peristiwa pembunuhan tersebut.
Melihat kejadian tersebut para saksi melaporkan ke Polsek Kelumpang Hulu.
Pelaku sempat melarikan diriku berhasil di ringkus.
“Pada saat di jalan Propinsi Kalseltim wilayah Desa Plajau Baru, Kelumpang Hilir anggota Polsek Kelumpang Hulu diback up Polsek Kelumpang Hilir yang melakukan pengejaran melihat ciri – ciri terduga pelaku, berusaha memberhentikan laju kendaraan terduga pelaku. Namun terduga pelaku tetap melaju kencang dan terlihat oleng akibat masih dalam pengaruh alkohol,” kata dia
Kemudian terduga pelaku mengalami kecelakaan dengan menabrak pengendaraan dari arah berlawanan dan terjatuh. Pelaku dan barang bukti parang diamankan serta dibawa ke Puskesmas Serongga untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan keterangan pelaku telah melakukan pembunuhan tersebut terhadap korban dengan cara menebas leher dibagian sebelah kiri menggunakan parang.
Pelaku menjelaskan bahwa sebelum terjadi peristiwa tersebut mengkonsumsi alkohol cap gajah duduk sebanyak 6 botol.
“Peristiwa pembunuhan tersebut dipicu akibat pelaku merasa tidak terima atas perkataan korban kepada pelaku yang mengatakan ” Jangan macam-macam disini aku belading (bawa pisau),” kata Kapolsek
Atas perkataan tersebut pelaku merasa tersinggung akibat pengaruh alkohol kemudian pelaku mengambil parang yang disimpan di dalam warung dan mendatangi korban dan melakukan pembunuhan. *