TANJUNG, metro7.co.id – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tabalong kembali mencuat. Selasa (22/9/2020), ada penambahan 39 orang kasus positif corona yang di dapat dari hasil swab test petugas terhadap 167 orang beberapa waktu lalu.

Informasi didapat, dari total 42 orang yang terpapar covid-19 di Tabalong selain memunculkan klaster baru perkantoran yakni Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung yakni ada 13 orang pegawainya positif, juga terdapat satu anggota DPRD Tabalong dinyatakan ikut terpapar.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Tabalong hingga hari ini mencapai 340 orang. Sembuh 290 orang, dalam perawatan 42 orang dan meninggal dunia delapan orang. Dengan temuan kasus tertinggi masih di Kecamatan Murung Pudak, sebanyak 136 orang.

Terkait adanya muncul klaster perkantoran di Tabalong, Bupati H Anang Syakhfiani selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat mengatakan, kasus kluster perkantoran ini merupakan pertama terjadi di daerahnya sejak enam bulan terakhir.

“Kami kira tadi memperkirakan ini input dari Banjarmasin ternyata tidak, dari situ menyebar penularannya kepada yang lain,” jelas Anang, Rabu (23/9/2020).

Oleh karenan itu, munculnya kluster perkantoran ini, Anang menegaskan untuk mempercepat penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan cara integral tidak bisa secara parsial.

“Kasus ini bukan karena kita tidak bekerja, bukan karena kita lalai. Tetapi lebih kita tidak mengetahui secara integral, ternyata transmisi lokal iti bisa tumbuh dari mana-mana,” imbuhnya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penganan Covid-19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman mengatakan, penambahan kasus di Tabalong di dapat dari hasil swab test petugas beberapa waktu lalu. Di mana pasien terkonfirmasi yang didapat sebagian besar merupakan pasien dengan status kontak erat dan sebagian besar lainnya berstatus suspek dan OTG.

Selain pasien positif, juga terdapat penambahan pasien sebanyak dua orang. Keduanya dinyatakan sembuh setelah melakukan isolasi dengan waktu lebih dari 10 hari.

Taufiq juga menghimbau, dengan adanya peningkatan kasus ini, agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Semua wajib memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabu, jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain dan selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Taufiq. ***