Dandim 1008 Tabalong Imbau Masyarakat Tak Bakar Hutan dan Jaga Kondusifitas Wilayah
TANJUNG, metro7.co.id – Desa Ampukung sangat luar biasa, saat ini orang sedang mengalami kesulitan, khususnya dengan adanya kenaikan harga beras.
Di wilayah Jawa dan sekitarnya harga kenaikan beras semakin hari semakin luar biasa.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto pada saat menghadiri kegiatan syukuran panen raya padi yang dilaksanakan masyarakat Desa Ampukung, Senin (2/10), di Persawahan Lahan Lebak RT 7, Desa Ampukung.
Dandim 1008 Tabalong mengapresiasi warga masyarakat Desa Ampukung dalam upaya mendukung ketahanan pangan.
Dikatakannya, ketahanan pangan ini merupakan suatu sektor yang sangat strategis pada saat ini, karena di luar sana khususnya di Eropah dan kawasan-kawasan sekitar sangat mengincar potensi di Wilayah Indonesia.
Indonesia sangat luar biasa dari segi sumber daya alam, berada di kawasan strategis di tengah-tengah kita memiliki potensi yang sangat luar biasa mulai sektor pertanian, pertambangan dan sumber daya alam lainnya.
“Ini terbentang mulai Sabang sampai Merauke hampir semuanya, khususnya Wilayah Kalimantan, Kalimantan Selatan dan ini harus menjadikan kekuatan kita,” katanya.
“Semangat petani Ampukung yang sangat luar biasa harus diturunkan atau dilakoni turun temurun, agar kawasan persawahan Lebak Ampukung tidak sampai berubah fungsi,” tambah Dandim.
Menurutnya, dengan ketahanan pangan yang kuat tentu masyarakat pun juga akan sejahtera dan tidak akan timbul permasalahan.
Dandim 1008 Tabalong juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan melakukan pembakaran hutan atau lahan di saat sedang menghadapi cuaca elnino yang semakin berkepanjangan.
Sebab, ujarnya, banyak terjadi kebakaran di sana sini yang berdampak kualitas udara kurang baik dan berpengaruh pada kesehatan semua, khususnya anak-anak.
“Menghadapi penyelenggaran pemilu 2024 yang tahapannya sudah berjalan Dandim meminta warga masyarakat untuk menjaga kondusifitas Wilayah, pilihan boleh beda tapi tidak usah kita antara satu dengan lain saling bermusuhan, lebih baik kita rukun karena tujuannya sama siapapun yang akan terpilih atau jadi pemimpin kita dukung,” tutupnya.