Paringin — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Balangan tahun 2013 diperkirakan bakal mengalami defisit sebesar Rp 182.109.529.642.
Berdasarkan pidato pengantar Bupati Balangan, Ir H Sefek Effendie ME, pada rapat paripurna penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan pertanggungjawaban Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), pendapatan daerah sebesar Rp 611.355.372.000, sementara belanja daerah sebesar Rp 793.464.901.642.
Pendapatan daerah terdiri dari PAD sebesar Rp 19.740.900.000, dana perimbangan sebesar Rp 525.226.474.000 dan lain-lain pendapat daearah yang sah sebesar Rp.66.387.998.000. Sedangkan untuk belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 294.694.067.924 dan belanja langsung sebesar Rp 498.770.833.718.
Sisa anggaran lebih yang diperhitungan anggaran daerah (silpa) tahun sebelumnya sebesar Rp 265.876.729.779 dan penerimaan kembali penyertaan modal pemerintah daerah sebesar Rp 225.000.000.000. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah kita sebesar Rp 83.992.200.157 yang mana termasuk di dalamnya adalah penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sebesar Rp 18.000.000.000 dan pembayaran pokok utang sebesar Rp 65.992.200.157. “Dengan demikian didapatkan pembiayaan netto sebesar Rp 182.109.529.642 untuk menutup defisit anggaran pendapatan sehingga secara keseluruhan anggaran kita berimbang,” terang Sefek.
Secara umum pembahasan RAPBD Perubahan yang dilakukan DPRD Balangan berjalan lancar. “Karena dapat dilihat dari tahun anggaran lalu yang kurang akurat, sehingga anggaran sulit dicairkan secara maksimal,” kata M Noor, Ketua Fraksi Karya Sejahtera. (Metro7/Sri)