Demi Kepentingan Bersama, Warga Relakan Tanahnya
TAPIN, metro7.co.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1010/Tapin ke-111 tinggal beberapa hari lagi, pasalnya jalan yang menghubungkan desa di Kecamatan Salam Babaris hampir rampung. TNI mengapresiasi masyarakat yang sudah menghibahkan tanah mereka untuk pembangunan jalan, Senin (12/7).
Akses jalan yang dibuka oleh personel Satgas TMMD Kodim Tapin tersebut menghubungkan Desa Suato Lama, Desa Suato Baru, Desa Pantai Cabe dan Desa Salam Babaris.
Sebelum dibangun, warga harus menempuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai di ke empat kampung tersebut. Sebab, jalan yang ada jauh dan memutar.
“Saya satu saja yang menjadi apresiasi Kodim terhadap warga yang sudah menghibahkan tanahnya secara spontan karena memang mereka menyadari betul itu memang untuk kepentingan mereka,” kata Dandim 1010/Tapin, Letkol Inf Andi Sinrang selaku Dansatgas TMMD Ke-111 Kodim 1010/Tapin.
TNI menilai warga paham betul bahwa akses jalan yang dibangun untuk kepentingan mereka.
Saat rencana akan adanya program pembangunan jalan, warga pemilik tanah yang terkena pembangunan jalan di sana berduyun-duyun menghibahkan tanahnya.
“Selama ini justru masalah pembangunan itu salah satunya adalah pembebasan lahan atau tanah, nah ini kita buat jalan di situ masyarakat surkarela, spontan dengan kesadaran tinggi menyerahkan kepada pemerintah,” tutur Andi.
Ditempat lain saat ditemui, Kepala Desa Suato Lama, Mukani (56) membenarkan hal tersebut bahwa tanah dan lahan yang dibuat badan jalan, masyarakat benar merelakan karena itu untuk kepentingan bersama.
“Benar, bahwa tanah yang dibuat badan jalan direlakan masyarakat karena itu untuk kepentingan bersama,” katanya.
Selain itu, Mukani mengharapkan Masyarakat baik yang memiliki kebun atau tidak, agar dapat merawat jalan yang sudah dibangun Satgas TMMD sehingga nantinya jalan ini tidak rusak seperti dulu.*