Deputi Gubernur BI Kukuhkan Kepala Perwakilan BI Kalsel, Perkuat Sinergi untuk Pertumbuhan Inklusif
BANJARMASIN, metro7.co.id – Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta hari ini resmi mengukuhkan Fadjar Majardi sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Selatan.
Fadjar Majardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Grup Departemen Komunikasi menggantikan Wahyu Pratomo yang memasuki masa purna tugas setelah memimpin KPwBI Kalimantan Selatan sejak Desember 2022, Rabu (2/10).
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Filianingsih Hendarta memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi Wahyu Pratomo selama masa jabatannya.
Di bawah kepemimpinannya, sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah berhasil memperkuat stabilitas ekonomi Kalimantan Selatan.
Salah satu pencapaian yang patut diapresiasi adalah keberhasilan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dalam menekan laju inflasi.
Pada Triwulan II 2024, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kalimantan Selatan turun menjadi 2,34 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan Triwulan I 2024 yang mencapai 2,58 persen (yoy).
Atas prestasi dalam pengendalian inflasi daerah, Kalimantan Selatan meraih penghargaan TPID Award sebagai TPID Provinsi dengan Kinerja Terbaik se-Kalimantan selama dua tahun berturut-turut, yang menjadi salah satu bukti nyata kolaborasi Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Filianingsih juga menggarisbawahi lima fokus utama Bank Indonesia di daerah sebagai sebagai strategic advisor Pemerintah Daerah, yakni pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi daerah, akselerasi ekonomi dan keuangan terutama bidang sistem pembayaran, penyediaan uang Rupiah berkualitas, serta penguatan tata kelola dan kepemimpinan.
Di bidang system pembayaran, perkembangan digitalisasi dan elektronifikasi di Kalimantan Selatan telah menunjukkan hasil sangat positif dan tumbuh dengan pesat. Hal ini tercermin dari penggunaan QRIS oleh 400 ribu merchant dan lebih dari 700 ribu pengguna.
Selanjutnya, seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan telah mencapai predikat tahap digital pada Semester I 2024.
Filianingsih kemudian memperkenalkan Fadjar Majardi sebagai pemimpin baru yang diharapkan mampu melanjutkan prestasi ini dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ekonomi Kalimantan Selatan.
Dengan pengalamannya yang luas, termasuk sebagai Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah di KPwBI DKI Jakarta serta keterlibatannya dalam bidang Moneter dan Komunikasi di Kantor Pusat BI, Fadjar diyakini akan memperkokoh sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Hadir pada acara pengukuhan ini yaitu Gubernur, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso dan Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, para bupati/walikota, pimpinan perbankan, serta berbagai instansi terkait.
Gubernur Kalimantan Selatan, yang diwakili Adi Santoso dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas kerjasama baik yang terjalin selama masa kepemimpinan Wahyu Pratomo.
“Sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah selama ini telah membawa dampak besar pada perekonomian Kalimantan Selatan, khususnya dalam pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi daerah. Kami mengucapkan terima kasih dan berharap keberhasilan ini bisa dilanjutkan oleh Bapak Fadjar Majardi,” ujar Adi Santoso.
Adi Santoso juga menyambut baik kehadiran Fadjar Majardi dan berharap kerja sama yang telah terbangun dapat terus berlanjut. Ia optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat, Kalimantan Selatan akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka lebih banyak lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.