KOTABARU, metro7.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotabaru memetakan kerawanan pemilihan tahun 2024 di Kotabaru.

Secara umum Bawaslu Kotabaru menyebut ada 19 indikator kerawanan yang pernah terjadi di Kotabaru, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu ( IKP), yang tidak menutup kemungkinan terjadi lagi pada pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kotabaru, Rony Safriansyah mengatakan Bawaslu Kotabaru tidak memetakan secara khusus tapi berdasarkan tahapan tahapan.

“Dari tahapan kerawanan dikategorikan ada yang bersifat rendah, sedang dan tinggi,” kata Rony, Kamis ( 1/7) di Hotel Grand Surya.

“Contoh saat ini persiapan kita ditahapan pendafatran pasangan calon melalui perorangan dan melalui parpol ke KPU. Kami mengkategorikan ke dalam tingkat kerawanan yang sedang. Kenapa sedang karena itu rawan terhadap gugatan oleh pasangan calon itu sendiri,” katanya

Ia melanjutkan masuk ke tahap kampanye Kotabaru masuk ke dalam kategori sedang. Sedangkan banyaknya paslon masuk dalam kategori kerawanan tinggi.

“Kotabaru juga penduduknya yang heterogen jadi itu juga masuk kerawanan tinggi. Mudahan itu tidak terjadi selama masa kampanye,” ujar Rony

Kemudian kata dia pada saat pungut hitung itu juga masuk dalam kerawanan tinggi di Kotabaru karena ada beberapa wilayah kecamatan desa di Kotabaru yang blank spot sehingga bisa mempersulit proses oleh penyelenggara pemilu

“Mudahan nanti dengan adanya deteksi awal peta kerawanan bisa mengantisapasi,” kata dia. ***