KOTABARU, metro7.co.id – Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru menggelar sukuran menginjak usianya yang ke-21.

Momen ini ditandai dengan pelesapan balon ke udara bersama anggota penari oleh pembina sanggar seni, Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, di lapangan Siring Laut, Jumat (4/1/2022).

Berbagai tarian ditampilkan oleh penari dari Sanggar Seni Pusaka Saijaan. Ditambah juga dengan pembacaan pantun dan lainnya.

Fatma Idiana mengucapkan terima kasih kepada sanggar seni telah menyelenggarakan acara sukuran dan pagelaran seni.

“Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai langkah awal kepedulian kita terhadap pengembangan potensi dan pelestarian seni budaya kita,” kata Fatma.

Fatma khawatir dengan adanya moderenisasi akan mengikis kultur budaya leluhur. Besar harapan ia bersama kelompok seni untuk dapat mengangkat, menjaga, dan melestarikan budaya.

“Kedepan Sanggar Seni Pusaka Saijaan bisa lebih banyak lagi melahirkan seniman-seniman muda yang bisa mengharumkan nama Kotabaru di tingkat nasional,” tuturnya.

Bupati Kotabaru diwakili Sekretaris Daerah, Said Akhmad menyambut baik dengan dilaksanakannya pagelaran kesenian.

Ia mengatakan acara ini dapat menjadi salah satu upaya pelestarian, pengembangan dan promosi seni budaya yang ada di Kalsel, khususnya di Kotabaru.

Sehingga kata dia dapat semakin mengenalkan kesenian khas daerah kepada masyarakat serta untuk menghibur masyarakat melalui seni.

“Dengan harapan di ultah ke -21 ini, Sanggar Seni Pusaka Saijaan bisa lebih berkontribusi terhadap Kotabaru dan bisa melahirkan lebih banyak seniman muda sebagai generasi penerus dalam menjaga dan melestarikan kesenian daerah agar tidak hilang ditelan zaman,” katanya. ***