Diduga Mengidap Penyakit Asma Akut, Pria 46 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
TANJUNG, metro7.co.id – Seorang pria ditemukan warga telah meninggal dunia di Kompleks Perumahan Anugrah Regency 2 RT 24, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Minggu (17/3) Malam.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno menjelaskan jasad yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki tersebut bernama Hafit Susanto (46) warga Kompleks Perumahan Anugrah Regency 2 RT. 24 Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.
Hafit diketahui oleh warga setelah saksi Eko Hariadi yaitu keluarga Hafit warga Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong menerima telepon dari istri Hafit di Jawa Barat yang meminta tolong untuk mencarikan kabar kondisi suaminya yang sudah sejak hari Jum’at 15 Maret 2024 tidak bisa dihubungi lagi.
“Sesampainya dirumah Hafit sekitar pukul 18.45 Wita. Kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, penerangan tidak menyala dan sepeda motornya ada diteras rumah,” ujarnya.
Selanjutnya saksi Eko Ariadi meminta bantuan kepada para tetangga dan Ketua RT 24 Kelurahan Belimbing Raya untuk bersama-sama mengecek rumah tersebut.
Saksi bersama warga kemudian bersama – sama warga melakukan pengecekan rumah melalui ventilasi rumah dengan penerangan senter dan terlihat Hafit dalam kondisi seperti sujud di atas kasur di dalam kamar depan dengan tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Hasil temuan tersebut selanjutnya dilaporkan Polsek murung pudak, dan bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong serta warga membuka rumahnya kemudian Hafit dibawa ke RSUD H Badaruddin Kasim untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut keterangan Pihak keluarga dan para tetangga, Hafit sudah beberapa tahun ini menderita penyakit asma akut dan tinggal dirumahnya tersebut sendirian, terpisah dengan istri yang saat ini tinggal di Bekasi Jawa Barat.
Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karenakan musibah dan bersedia membuat pernyataan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Medis H Badaruddin Kasim Maburai, jasad diperkirakan sudah lebih dari 24 jam dan kondisi mayat sudah mengalami kekakuan dan lebam di sekujur tubuh, selain itu tidak ada ditemukan adanya tanda tanda kekerasan fisik serta tidak ditemukan adanya luka.
“Berdasarkan hasil olah TKP dari Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Tabalong ditemukan adanya obat-obatan yang berkaitan dengan kesehatan korban dan korban juga sedang memegang alat Inhaler Asma,” tandasnya.***