TANAH BUMBU, metro7.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Tanahbumbu, Eka Saprudin mengatakan dana Rp 176 Miliyar yang digelontorkan tahun 2022 untuk perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah se-kabupaten Tanahbumbu masih kurang.

“Untuk tahun ini (2022) hanya ini yang bisa kita lakukan perbaikan dengan anggaran Rp 176 Miliyar. Memperbaiki 159 SD Negeri dan 4 SD Swasta,” kata dia diruang kerjanya kantor Dinas Pendidikan Pemkab Tanahbumbu kawasan Gunung Tinggi, Rabu (26/10/2022).

Selain itu, sambung dia, SMP Negeri 26 bangunan dan SMP Swasta dengan status hibah ada 5 bangunan. Sementara untuk PAUD Negeri ada 8 bangunan dan PAUD Swasta 4 bangunan.

“Perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Ada rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi dan pembangunan ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang uks, serta rehabilitasi dan pembangunan toilet, pagar dan halaman sekolah,” terang dia.

Menurut dia, dengan total anggaran Rp 159 Miliyar dari APBD Pemkab Tanahbumbu dan Rp 17 Miliyar dari DAK APBN Tahun 2022, masih belum cukup untuk memperbaiki semua sekolah di Bumi Bersujud.

“Harapannya, tahun depan anggaran untuk perbaikan sekolah bisa meningkat agar lebih maksimal dan jumlah sekolah yang diperbaiki juga bisa lebih banyak lagi,” harap dia.

Lebih lagi, dikatakan dia, sarana dan prasarana sekolah sangat berpengaruh dalam proses belajar dan mengajar.

“Kalau sarana dan prasarananya bagus, tentu proses belajar mengajar juga menjadi nyaman, dan kalau siswa belajarnya nyaman tentu akan cepat menyerap pelajaran, dan ini akan meningkatkan kualitas pendidikan,” jelas dia. *