MARABAHAN – Jatuh pada 4 Januari 2020 Kabupaten Barito Kuala (Batola) berusianya 60. Bertemakan “Mehas Bagawi Handeyah Biti atau Canggal Bagawi Sabarataan”.

Pada perayaan puncak Hari Jadi (Harjad) ke-60 kabupaten Barito Kuala Tahun 2020, Dewan Komisaris, Direksi serta pegawai Bank Kalsel turut hadir mengikuti acara, Rabu (8/1/2020).

Sebelumnya pada jumpa pers, Bupati perempuan pertama di Kalsel itu dihadapan wartawan membeberkan tentang Visi Misi, Program Membangun Desa Menata Kota dan Program Khusus Kutabamara yang telah berjalan, serta rencana ke depan maupun prestasi yang telah dicapai selama tiga tahun berjalan pemerintahannya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor.

Terkait dengan Misi Membangun Desa, bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan, berisi Program Bedah Kampung. Ia mengatakan, sampai tahun 2018 desa tertinggal di Kabupaten Batola masih terdapat 19 desa.

Namun pada tahun 2019 telah dilaksanakannya Bedah Kampung Terintegrasi (BKT) di tiga desa yakni Banitan, Bahandang dan Sungai Telan Besar. Sedangkan sisanya akan diselesaikan pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

“Untuk tahun 2020 rencananya kita akan lakukan BKT untuk enam desa yakni Tamba Jaya, Rantau Bamban, Muara Pulau, Patih Muhur Lama, Tabatan Baru, dan Balukung,” ungkapnya.(metro7/adv/nrl)