Rantau — Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, baru-baru tadi, menggelar Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN2N) di SDN Rantau Kanan 1. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar SD dari 12 kecamatan di Kabupaten Tapin.
Ketua panitia penyelenggara, Mahlan, mengatakan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. “Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan kreativitas para pelajar agar lebih mencintai seni dan budaya daerahnya dan budaya nasional,” ucapnya.
Untuk lomba LCSP ada dua kategori yang diperlombakan, yakni lomba puisi dan cipta puisi. Sedangkan FLSN2N ada lomba menyanyi tunggal, pidato bahasa Indonesia, membuat gambar bercerita, seni tari daerah, dan karya anyaman.
“Seluruh juri lomba yang kami undang adalah para juri independen, seperti guru SMP, guru SMA dan 2 orang wartawan. Jadi, kami tidak pakai guru SD, karena takut ada pilih kasih atau tidak independen lagi,” ujar Mahlan.
Bagi pelajar yang beruntung menjadi juara 1 hingga 3 akan mendapatkan piagam penghargaan dan piala. Tapi seluruh peserta akan mendapatkan penghargaan dari pihak penyelenggara. “Bagi juara satu akan dikirim ke lomba di tingkat provinsi Kalsel. Dan bagi yang berhasil menang di tingkat provinsi untuk juara lomba tari akan dikirim ke Padang, Sumatera Barat,” ujar Mahlan.
Untuk masing-masing lomba, digelar di lokasi yang berbeda, seperti lomba pidato Bahasa Indonesia digelar di ruang kelas, begitu juga dengan lomba menggambar. Kecuali lomba menyanyi dan menari yang digelar di halaman sekolah. Para penari cilik mengenakan busana yang berwarna-warni menarik, layaknya penari dewasa. Begitu juga lomba pidato, tanpa canggung para pelajar SD terlihat percaya diri saat tampil di depan kelas yang ditonton oleh orang banyak. (Metro7/Fit)