BANJARMASIN, metro7.co.id – Pemprov Kalsel melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2024 pada tanggal 29 hingga 31 Oktober, di Hotel Rattan In Banjarmasin.

Rakerda bertema “Transformasi Digital Menuju Kalsel Babussalam dan Mewujudkan Indonesia Emas” ini dibuka Plh Gubernur Kalsel, Ir Roy Rizali Anwar, Rabu (30/10).

Dalam sambutannya, Roy berharap, forum ini semakin mempererat kolaborasi antardaerah di Kalsel. Karena dengan kolaborasi yang kuat, dapat dioptimalkan sumber daya yang ada, berbagi pengalaman dan praktik terbaik, serta bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

Tantangan dimaksudkan Roy adalah kesenjangan digital antar wilayah, belum meratanya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, dan masih perlunya peningkatan kapasitas SDM, keamanan siber yang semakin kompleks, dan perlunya harmonisasi regulasi dan kebijakan di bidang teknologi dan komunikasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Itulah kenapa betapa pentingnya koordinasi dan sinergi yang kuat antar Diskominfo se-Kalsel,” ujar Roy.

Diingatkan juga, transformasi yang dilakukan harus menyentuh berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelayanan administrasi pemerintahan.

Selanjutnya, perlu mengoptimalkan peran diskominfo sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan
masyarakat.

Penyebaran informasi yang akurat, cepat, dan tepat sasaran menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik dan partisipasi masyarakat.

Terakhir, Roy berharap, Rakerda ini dapat menghasilkan kebijakan, program, dan kegiatan yang konkret, terukur serta aplikatif.

Sementara, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim menyebutkan, Rakerda bertujuan menyamakan persepsi tentang kebijakan maupun strategi penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian.

Kemudian, menyusun kebijakan/strategi program komunikasi, informatika, statistik dan persandian yang harmonis dan sinkron antara pusat dengan daerah, maupun antara provinsi dengan kabupaten/kota.

Kegiatan didukung Kementerian Komunikasi/Informatika, KemenPAN-RB, Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), BPS, dan Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi).

Adapun materi yang diberikan kepada peserta ujar Muslim, antara lain mengenai transformasi digital sebagai instrumen mewujudkan Indonesia Emas, sistem pemerintahan berbasis elektronik (KemenPAN-RB), audit keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (BSSN),evaluasi pengelolaan lapor kab/kota (ombudsman), arah kebijakan transformasi digital pada RPJPD dan RPJMD (Bappeda), dan lainnya.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan Penghargaan Tindak Lanjut Terbaik melalui SP4N LAPOR tahun 2024 oleh Plh Gubernur kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel.