Diskominfo Tabalong Ngobrol Bareng, Bahas Peluang dan Tantangan Digitalisasi Ekonomi Kreatif
TANJUNG, metro7 co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabalong kembali menggelar kegiatan Ngobrol Bareng Diskominfo, Jumat 23 Agustus 2024 sore di Kafe Soekadish Mabuun.
Kegiatan Ngobrol Bareng Diskominfo kali ini melibatkan para influencer dan pegiat media sosial lainnya yang ada di Kabupaten Tabalong.
Adapun tema yang diangkat dalam ngobrol santai ini; Peluang dan Tantangan Digitalisasi Ekonomi Kreatif dalam Menyiapkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tabalong yang Unggul Menghadapi kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Diskominfo Kabupaten Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani SH ST MT mengatakan trend ekonomi kreatif saat era digital ini, telah merubah perilaku masyarakat global dan kebutuhan akan
internet semakin tinggi setiap tahunnya.
“Di Indonesia sendiri penggunaan internet mencapai 142 juta pengguna. Ini menempatkan indonesia sebagai 4 besar pengguna internet di Dunia,” ujar Haji Fani, sapaan akrab Kadis Kominfo.
Menurutnya, trend ekonomi kreatif akan terus berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi. Begitu halnya dilihat dari kacamata ekonomi, tentu ekonomi kreatif sangat menjanjikan.
“Di tingkat lokal Kabupaten Tabalong yang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif adalah upaya memaksimalkannya agar tercapai potensi penuh sebagaimana yang diharapkan,” kata Haji Fani.
Tantangan-tantangan itu antara lain disebutkan, masih kurangnya infrastruktur telekomunikasi di daerah terpencil dan tingkat literasi digital masyarakat cenderung masih rendah.
Solusi menjawab tantangan tersebut yang dapat diakukan, sambung Haji Fani, adalah dengan membuat roadmap (pemetaan) ekonomi kreatif di Tabalong dengan melibatkan lembaga pemerintah dan kalangan swasta.
Pembuatan roadmap dimaksudkan supaya ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik menuju ke arah yang maju dan berkembang. Roadmap dibuat dengan cara menyusun program komprehensif
untuk menggerakkan ekonomi kreatif, dimulai dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), desain, kualitas, pasar yang terbangun dan bergerak dengan
tujuan yang jelas dan terarah.
“Selain kami terus meningkatkan infrastruktur telekomunikasi agar lebih merata lagi hingga ke seluruh pelosok Kabupaten Tabalong,” ucap Haji Fani.
Bangun SEKTA
Masih dalam kesempatan Ngobrol Bareng Santai Kadis Kominfo Tabalong, Haji Fani mengatakan, perlunya membangun suatu wadah yang dinamakan dengan Sentra Ekonomi Kreatif Tabalong (SEKTA).
“SEKTA ini nantinya akan menjadi solusi untuk menaungi berbagai Sub Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten
Tabalong. SEKTA ini dapat menjadi sarana untuk para seniman, budayawan, konten kreator, komunitas, dan berbagai insan kreatif lainnya untuk berbagi pengalaman,
pengembangan, permasalahan, solusi dan aspirasi,” katanya.
Hal ini, lanjut Haji Fani, tidak lain karena harus terus berpikiran maju. Keberadaan IKN merupakan peluang besar untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kabupaten Tabalong, khususnya generasi muda dalam mengembangkan diri, meningkatkan kapasitas melalui kemajuan teknologi dan internet untuk memajukan ekonomi kreatif.
Kesempatan ngobrol ini digunakan oleh para pegiat media sosial untuk saling berbagi, baik itu tentang peluang usaha, dukungan pemerintah daerah dalam hal jaringan dan penyebaran informasi, serta sejumlah saran dan masukan untuk saling berkolaborasi antar pegiat media sosial, maupun komunitas dalam menyebarkan hal-hal positif untuk kemajuan Kabupaten Tabalong.
Kepala Diskominfo Tabalong, Haji Fani menuturkan, bahwa para pegiat media sosial (influencer) mampu mengikuti perkembangan informasi terbaru, sehingga dapat memberikan gambaran tentang perkembangan ekonomi yang sedang terjadi.
“Ini akan menyamakan persepsi dan kita ingin mendengar langsung hal-hal yang berkembang di masyarakat, terkait dengan ekonomi ataupun hal lainnya yang perlu disampaikan oleh para konten kreator,” ujar Haji Fani.
Alasannya, pegiat media sosial ataupun konten creator ini, biasanya langsung mengetahui cepat perkembangan menit per menit. “Jadi hal-hal yang terjadi di lapangan, di masyarakat tentunya cepat pula mereka sampaikan. Saya kira itu,” imbuhnya.
Guna mendukung atas saran, masukan yang telah disampaikan dalam forum santai ini, pihak Diskominfo akan berbenah untuk meningkatkan kualitas internet di Kabupaten Tabalong, yang dinilai menjadi faktor penting dalam proses digitalisasi ekonomi kreatif. ***