KOTABARU, metro7.co.id – Pelatihan operator alat berat dan teknik otomotif di gelar Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotabaru

Peserta pelatihan dikumpulkan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru, (24/10/24).

Dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Kotabaru, Plt Kepala Disnakertrans Kotabaru. Dan perwakilan perusahaan.

Pelatihan dilaksanakan selama 30 hari dengan durasi 10 jam pelatihan per hari, dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00 yang diikuti sebanyak 48 orang.

Bupati Sayed Jafar melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Jurainah mengatakan telah disadari semua angka kerja yang semakin tinggi selalu menjadi permasalahan ketenagakerjaan.

Sementara kata dia lapangan kerja yang tersedia masih relatif terbatas sehingga berdampak pada tingginya angka pengangguran.

Menurutnya telah menjadi tanggung jawab pemerintah dan pihak- pihak yang berkepentingan serta lintas sektor terkait untuk memberikan keterampilan dan bekal sebelum memasuki dunia kerja.

“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatan keterampilan dan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing, sehingga setelah lulus siap untuk bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disnakertrans Kotabaru, Halim Perdana Putra mengatakan permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Kotabaru saat ini tergolong masih banyaknya jumlah angka pengangguran, sedangkan lowongan kerja yang tersedia masih terbatas.

“Sudah menjadi kebijakan pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi melakukan dan membuka pelatihan- pelatihan untuk meningkatkan potensi dan skill para pencari kerja yang ada di Kabupaten Kotabaru dalam berbagai bidang sesuai kompetensi yang dibutuhkan,” jelasnya.

Pelatihan ini dibiayai oleh pemerintah daerah melalui APBD dan dana APBN melalui Kementerian Ketenagakerjaan sehingga.

“Pelatihan operator alat berat, seperti Excavator, Buldozer dan Dump Truck melalui dana APBDP Kotabaru Tahun 2024,” katanya.

“Selama mengikuti pelatihan peserta di gratiskan dan mendapatkan fasilitas bahan teori dan praktek, pakaian praktek, pakaian olahraga dan makan siang 1 kali, sedangkan bagi peserta yang jauh dari BLK akan menginap di asrama,” ujarnya. ***