TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong bakal terus melakukan pendistirbusian kartu kendali di Kecamatan Murung Pudak yang ditunjuk sebagai pilot project kartu tersebut. Pendistribusian ini akan dilakukan secara berkala.

“Kartu kendali sebagian sudah distribusikan, nanti selanjutnya akan kita evaluasi dulu,” ucap Kepala Disperindag Tabalong.

Husin mengungkapkan, untuk pembagian kartu kendali yang dulunya di dari dinas dan UMKM, sekarang diserahkan ke pihak kelurahan.

“Pembagian kartunya kami minta kelurahan yang mendistribusi, kalau desa lewat pihak desa, dulu pendistirbusiannya lewat Dinsos, Disperindag, Koperasi dan UMKM. Daripada per dinas maka dialihkan seperti itu, tapi untuk data tetap menggunakan yang dulu dan tidak berubah” tandasnya.

Ia pun menuturkan, selama berjalannya program tersebut, masyarakat yang berhak mendapatkan sangat mendukung dengan adanya program ini.

“Dari pihak yang menerima dan berhak itu merasa terbantu serta mendukung program ini karena ada kepastian jatah tabung, yang banyak bersuara negatif ini yang tidak berhak,” tuturnya.

Dalam waktu dekat ini pun, pihaknya akan melakukan evaluasi penerapan di wilayah Kecamatan Murung Pudak. Apabila dari hasil evaluasi ini dan dinyatakan berhasil, maka penerapan akan berlanjut untuk kecamatan Tanjung.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong kedepannya penerapan kartu kendali ini direncanakan akan bekerjasama dengan BRI.

“Rencana akan difasilitasi BRI menggunakan Brizzi, mudah-mudahan di Tanjung nanti bisa beralih ke Brizzi,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihak BRI siap mendukung dan memfasilitasi tentang penerapan kartu kendali dengan Brizzi.

“Brizzi ini tinggal MoU dengan BRI saja lagi” katanya.

Ia juga menambahkan penggunaan Brizzi ini tentu akan lebih memudahkan transaksi karena tidak lagi menggunakan uang tunai.

“Pembayarannya non tunai, artinya pemilik punya saldo dan bisa top-up” tandas Husin.*