BANJARMASIN, metro7.co.id – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman diminta fokus tingkatkan anggaran ke Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan jalan lingkungan.

Pasalnya di tahun lalu Disperkim Kalimantan Selatan hanya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan 540 unit RTLH.

Dalam rapat pembahasan LKPJ 2023 bersama Komisi III, Disperkim menyebut dari 540 unit itu, 260 unit untuk rumah terdampak bencana dan 280 unit untuk peningkatan kualitas RTLH, sehingga saat ini masih tercatat puluhan ribu unit rumah lagi yang perlu bantuan pemerintah.

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Hormansyah berharap di tahun 2024 ini Disperkim lebih mengutamakan bantuan yang sifatnya berhubungan langsung dengan masyarakat, terlebih anggaran yang diberikan tiap tahunnya terus meningkat.

“Berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang disampaikan, baik mengenai rumah tidak layak huni maupun juga berkenaan dengan jalan lingkungan, alhamdulillah ini juga jadi sorotan kita bersama ternyata ini capaiannya sdh 100 persen. Tapi intinya kedepan karena anggaran terlalu kecil karena Perkim sangat bersentuhan sekali dengan kepentingan Masyarakat, baik RTLH atau jalan lingkungan kedepannya kami berharap lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan, dari total 540 unit perbaikan rumah sepanjang 2023 itu, tersebar di beberapa kabupaten dan kota meliputi kabupaten Banjar 125 unit, Hulu Sungai Tengah 25 unit, Balangan 5 Unit, Barito Kuala 75 unit, dan Kabupaten Tanah Laut 35 unit. Sedangkan bantuan peningkatan kualitas RTLH yang berjumlah 280 unit tersebar secara merata di 13 kabupaten dan kota dengan rincian anggaran per rumah senilai Rp20 juta.