BANJARMASIN, metro7.co.id – Perjuangan berat dilakukan oleh anggota Satgas TMMD ke-114 di Kelurahan Sungai Gampa Banjarmasin Utara.

Pasalnya, untuk mendistribusikan material mereka harus dengan cara terjun ke sungai, karena perahu yang membawa material tidak bisa mencapai lokasi sasaran fisik, Minggu (31/7).

Material berupa kayu galam secara perlahan dari kapal tersebut digeser perlahan oleh anggota Satgas yang di dalam sungai hingga sampai di lokasi pengerjaan.

Kondisi tersebut membuat pendistribusian material memakan waktu yang lama dan sangat melelahkan. Untuk bongkar material dari satu kapal perlu waktu beberapa jam.

Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Ilham Yunus mengungkapkan, salah satu tantangan terberat dalam TMMD ini adalah proses pergeseran atau pendistribusian material. Pasalnya akses menuju titik sasaran hanya bisa diakses lewat jalur sungai.

“Kalau membawa material melewati jalur darat itu tidak bisa, karana jalan yang sempit sehingga mobil tidak bisa masuk,” tandasnya.

Dandim juga mengatakan, meski banyak kesulitan yang dihadapi, namun mereka optimistis kegiatan TMMD ke-114 akan berjalan lancar dan selesai tepat waktu.