TANJUNG, metro7.co.id – DPRD Tabalong menggelar rapat kerja evaluasi pelaksanaan APBD 2021 dan rencana kerja 2023 dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Tabalong PP, Senin (1/3).

Ketua Komisi II DPRD Tabalong, Hj Sumiati mengatakan, rapat hari ini fokus pada evaluasi kinerja 2021 dan rencana kerja 2023.

“Selain itu, kami juga ingin tahu terkait program unggulan yang sudah dilaksanakan apa saja, termasuk kartu kendali dan IKM,” jelasnya.

Terkait program 2023, pihaknya juga ingin mengetahui apa saja program kementrian dan program pokir DPRD yang akan dilaksanakan.

Sedangkan, anggota DPRD dari Komisi II juga, Mursalin memberikan masukan terkait pengawasan pada SPBU agen LPJ 3 Kg hingga mengurangi penyelewengan dari oknum nakal.

Sementara, Kepala Dinas Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Tabalong, Husin Ansari menyampaikan,
total anggaran 2021 belanja tidak langsung Rp5,6 miliar dan tidak langsung Rp16,9 miliar lebih.

“Terkait realisasi akhir tahun Rp 20 miliar lebih dan kegiatan 2021 yang sudah terlaksana sarana perdagangan, ada pembangunan Pasar Agrobisnis Rp5,5 miliar dan Pasar Wirang Rp 4,5 miliar,” bebernya.

Ia berharap, Pasar Wirang mendapatkan dana TP dengan syarat sudah menjalankan kegiatan jual belinya di pasar baru, sehingga pihaknya mengupayakan pasar baru sudah ada kegiatan.

“Untuk Pasar Agrobisnis Kembang Kuning akan kami buat konsep, kita cari pedagang besar luar daerah Paser dan PPU. Nanti cari tau apa saja kebutuhan mereka, agar kita bisa mengkondisikan supaya belanjanya di sana,” tuturnya.

Lanjutnya, Program 2023 ada target penambahan koperasi lagi, termasuk koperasi pegawai negeri yang sekarang tak jalan.

“Kita adakan pelatihan digitalisasi pelaporan pada koperasi-koperasi dan UMKM, termasuk mengembangkan inovasi hingga banyak produk Tabalong yang berkembang,” pungkasnya.