TANJUNG, metro7.co.id – 10 program strategis yang menjadi target Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tabalong dalam melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur.

10 program pekerjaan strategis tersebut dengan paket-paket pekerjaan yang telah dibuat Peraturan Bupati (Perbub).

Pekerjaan paket-paket program prioritas kenapa dirasa perlu dibuat Perbub, karena program ini memerlukan percepatan didalam menunjang pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, juga menciptakan lapangan kerja serta untuk menumbuhkan kemandirian daerah.

“10 program pekerjaan strategis ini tentunya diharapkan pada saat pra konstruksi sampai paska konstruksi itu bisa membawa kemandirian daerah,” kata Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung saat memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong, Senin (7/8), di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan.

Dalam pelaksanaan pekerjaan program strategis memberdayakan kontraktor lokal semuanya termasuk material bahkan dari pra pekerjaan dan juga tenaga konsultannya semua lokal.

“Diharapkan lebih-lebih saat paska konstruksi yang tentunya diharapkan bisa membawa manfaat bagi masyarakat banyak,teruma supaya bisa menumbuhkan ekonomi bagi masyarakat selain juga untuk pelayanan dasar, yaitu untuk anak-anak sekolah, untuk pendidikan kesehatan yang memerlukan infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang bagus dan layak,” bebernya.

“Itulah sebabnya Kepala Daerah mengeluarkan Perbub Tabalong tentang Proyek Strategis ini,” tambahnya.

Tentunya juga dilakukan pendampingan dan pengawasan oleh Kejaksaan Negeri tempat.

Ia mengatakan, hal ini sangat berpengaruh pada pekerjaan DPUPR, sehingga pekerjaan kami dapat terkontrol dan kami berusaha melaksanakan pekerjaan dengan baik.

Properti audit juga dilakukan oleh Inspektorat terhadap proyek-proyek strategis.

“10 proyek strategis yang dikerjakan tahun 2023 ini adalah rehabilitasi Jalan Kaong – Bilas- Kembang Kuning – Bilas dan Kembang Kuning Nawin ini selain kita dapat dari APBD juga dananya didapat dari dana Inpres yang merupakan program dari kementerian,” bebernya.

Kemudian peningkatan jalan Burum-Mihul, Kuari-Mihul, Kalingai-Rungun dan Rungun-Misim dan jembatan Sekuya.
Semua proyek strategis ini lokasinya di Wilayah Utara.

“Selanjutnya pembangunan jembatan Talan di Wilayah Selatan. Ada juga pekerjaan pemindahan divider jalan PH M Noor tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan dan memperindah kota,” ujarnya.

Adalagi pekerjaan peningkatan jalan Binjai-Salikung simpang Kumap, akan membantu rehabilitasi jembatan Belly Sungai Kumap, pembangunan jembatan Kaong-Managin dan untuk bidang bina marga melakukan pemeliharaan jalan Basuki Rahmat dan pembenahan drainase dan trotoar, pelebaran dan pengerasan jalan.

“Terakhir pekerjaan bidang cipta karya ada proyek strategis yaitu pembangunan distribusi dan sambungan rumah (pipa) di Kelurahan Belimbing Kecamatan Murung Pudak melalui dana Alokasi Khusus (DAK),” tutupnya.