AMUNTAI — Dua siswa  SMUN 1 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terpaksa dikembalikan kepada orang tuanya alias diberhentikan, karena kedapatan membawa, mengkonsumsi, bahkan diduga juga mengedarkan pil Koplo di sekolah.

Menurut Kpala Sekolah SMAN 1 Amuntai Ahdiat Gazali Rahman, kebijakan mengeluarkan dua siswanya tersebut, merupakan keputusan  rapat yang diikuti oleh seluruh Dewan Guru.
“Selain kedapatan membawa obat terlarang ke sekolah, dua siswa yang kami kembalikan ini ternyata juga mengkonsumsi obat tersebut pada saat jam pelajaran berlangsung,” terangnya.
Inisial kedua siswa ini adalah Az dan Hs, mereka merupakan siswa kelas XI IPS, yang sebentar lagi akan mengikuti ujian kenaikan kelas.
Ahdiyat menyebutkan bahwa dua siswa lainnya yang diduga ikut terlibat menkonsumsi pil koplo tersebut  untuk sementara hanya mendapatkan skorsing selama seminggu, untuk memberikan efek jera sekaligus pelajaran bagi murid lainnya.
”Sanksi tersebut merupakan kesepakatan Dewan Guru melalui sebuah rapat, supaya tidak membawa pengaruh yang buruk bagi teman-temannya yang lain,” jelas Ahdiat seraya menambahkan bahwa keempat orang tua murid tersebut sudah dipanggil dan mau mengerti serta menerima sanksi yang diberikan pihak sekolah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kab.HSU Drs.Hery Priyanto mengaku sudah menerima laporan dari pihak SMAN 1 Amuntai terkait pemberian sanksi tersebut, dan pihaknya pun mendukung penuh upaya tersebut.
“Siswa yang dikembalikan kepada orang tuanya itu tertangkap tangan, dan sebelumnya pihak sekolah katanya juga sudah pernah memberi peringatan dan pembinaan, tapi anaknya memang sering membikin ulah kemudian kembali mengulangi perbuatannya,” jelasnya.
Hery menjelaskan, sejauh ini pihak masih tetap mengupayakan pendidikan bagi kedua siswa yang di Drop Out (DO) tersebut ke sekolah lain, dengan catatan pihak sekolah yang baru, mau menerima mereka.
“Pihak Dinas Pendidikan tidak bisa memaksa sekolah lain untuk menerima mereka, namun kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin agar keduanya bisa melanjutkan pendidikan lagi,” katanya. Metro7/Ayie