BANJARBARU, metro7.co.id – Keberangkatan enam penerbangan ditunda, Jumat (8/9), akibat kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

”Pesawat yang delay (ditunda) penerbangannya antara pukul 06.00 hingga 08.20 wita karena jarak pandang hanya sekitar 100 meter,” kata Iwan Risdianto, stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor seperti dilansir dari Antara di Banjarbaru.

Enam penerbangan itu yakni empat tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten. Yakni Citilink/QG 483, Super Air Jet/IU 625, Lion Air/JT 529, dan Garuda Ind/GA 533.

Dua lainnya, satu tujuan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan nomor penerbangan Lion Air/JT 311 dan satu lagi Wings Air/IW 1394 tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Iwan menjelaskan, kondisi kemudian berangsur normal kembali menjelang siang hari. Jarak pandang mencapai 1.500 meter, sehingga visibilitas tersebut dirasa aman untuk keselamatan penerbangan.

“Minta maaf atas terganggunya jadwal penerbangan dan berharap para calon penumpang dapat memahami. Sebab, hal itu semata-mata demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang,” jelasnya.

Kondisi terganggunya penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor sudah beberapa kali terjadi akibat kabut asap di pagi hari.