KOTABARU, metro7.co.id – Korban serangan buaya liar, Jahrin (50) warga Cantung Kiri Hilir, Kelumpang Hulu, akhirnya ditemukan, Senin (21/10) sekitar jam 16.00 wita, setelah 3 hari pencarian.

Kepala Desa (kades) Cantung Kiri Hilir, Alekman menyatakan evakuasi mayat korban masih belum bisa dilakukan.

“Mayat korban masih belum bisa dievakuasi, karena kedalaman sungai. Jadi para penyelam belum bisa mengangkat karena mayat tertindih batang kayu,” ujarnya Senin malam.

Dengan kedalaman sungai para penyelam harus menggunakan bantuan oksigen agar bisa mengangkat mayatnya.

Saat ini tengah diupayakan mencari penyelam untuk mengevakuasi mayat.

Sebelumnya dikabarkan Jahrin disambar buaya pada Sabtu (19/10), saat mandi di bantaran Sungai Batulasung sekitar 13.00 wita.

Tim Rescue dari Pos SAR Kotabaru bersama dengan damkar kotabaru berangkat menuju lokasi kejadian diterjunkan.

Korban saat itu pergi ke bantaran sungai untuk mandi setelah bekerja di kebun bersama istrinya Ramisah.

Setelah selesai mandi, korban meminta bantuan istrinya untuk memegang tangannya karena serangan buaya.

Tangan istrinya licin akibat cuaca gerimis dan kondisi sungai yang keruh, sehingga korban tidak bisa ditahan dan terseret ke hilir. ***