Barabai –  Dalam mendukung kelancaran kegiatan pendampingan Program Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), dalam upaya mencapai sinergi yang baik antar seluruh pelaksana Program, diadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program PUAP di Aula Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) kabupaten Hulu Sungai tengah. Kamis (13/8)
Ir . Kemat, Kepala DPTPH kabupaten HST menuturkan PUAP merupakan suatu program permodalan dari pemerintah untuk kegiatan pertanian. Program ini bertujuan agar masyarakat petani dapat mengembangkan usaha agribisnisnya mulai dari hulu hingga hilir.
“Sebesar seratus juta rupiah disalurkan kepada Gapoktan yang layak administrasi untuk dikelola sebaik mungkin melalui Lembaga Keuangan Mikro nya. Dan di HST sudah 157 Gapoktan yang mendapat kucuran dana dari 169 gapoktan yang ada di HST,” ujarnya
Sementara itu Bupati HST H harun Nurasid dalam arahannya saat menutup acara tersebut menuturkan PUAP merupakan program pemberdayaan petani untuk mendorong pertumbuhan usaha agribisnis dalam rangka mengentas masyarakat miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan di perdesaan, dan menjadi pendukung utama program PNPM Mandiri.
“Program PUAP juga dirancang untuk mengubah cara bertani tradisional menjadi lebih modern dan berwawasan agribisnis, evaluasi PUAP dapat menjadi alat ukur efektivitas pelatihan dan pendampingan, peningkatan kinerja usaha pertanian, pelatihan terhadap gapoktan, penyuluhan pendampingan dan Penyelia Mitra Tani (PMT) serta tim teknis kabupaten, tim teknis kecamatan dan tim teknis tingkat desa untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Bumi Murakata,” ujarnya
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Sekda HST H A Agung Parnowo dan Dandim 1002/Barabai Letkol Inf. Krido Pramono tersebut Bupati HST H Harun Nurasid juga menyerahkan trophy serta piagam penghargaan kepada Gapoktan Tirta
Kencana sebagai juara I lomba Gapoktan se provinsi Kalimantan Selatan dan Hasnah Madiana sebagai juara III Penyelia Mitra Tani HST Berprestasi se
Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2015. AdvHumHST