KOTABARU, metro7.co.id – Festival Akrab selama 5 hari di Siring Laut berakhir pada Sabtu malam (26/10) yang ditutup oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Minggu Basuki.

Perhelatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dosparpora) ini berjalan meriah dan sukses ini, dimeriahkan penyanyi Latoya De Larasa, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Kepala Bidang Even dan Pertunjukan Disparpora Kotabaru, Rudi Nugraha kesuksesan Festival Akrab tak lepas kerja keras penyelengaraan dan kerja sama tim kreatif dan seluruh penggiat Ekraf di Kotabaru, serta dukungan dari pemerintah daerah.

Pihaknya melihat potensi-potensi anak muda di Kotabaru lalu menghubungkan dengan peraturan daerah. Mengacu Perda Kotabaru No 3 tahun 2022, lengkap mengatur bangaimana membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif.

“Dasar perda tersebut kita bangun kekompakan bersama penggiat ekonomi kreatif baru kita lakukan actionnya, makannya disitu ada 17 sub sektor yang berada dibawah naungan organisasi Gekraf (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional), saat ini Kotabaru sudah dibentuk DPCnya,” ujarnya.

“Jadi dengan adanya lembaga gerakan ekonomi kreatif nasional ini kita bisa mengembangkan 17 sub sektor tersebut, yang didalamnya juga sesuai dengan kompetensinya seperti fotografi, kuliner, desainer dan lainnya, tinggal kita mengatur dan memberikan suplemen berupa dorongan semangat serta ruang tempat berkreasi dan juga dukungan dana kepada mereka agar lebih semangat,” beber Rudi.

Harapan Rudi adanya Festival Ekonomi Kreatif ini penggiat ekonomi kreatif di Kotabaru lebih kreatif lagi, maju dan memiliki nilai lebih tinggi.

Karena kalau ekonomi kreatif ujarnya berjalan begitu saja tanpa nilai maka semua akan sia-sia.

“Jadi kita harus menjadikan produk-produk itu bernilai kedepannya, dan bisa menjadi salah satu penopang perekonomian di daerah kita,” pungkasnya.