BATULICIN, metro7.co.id — Sejumlah KPM mengusulkan pengadaan laptop pada pertemuan rutin Forum Kader Pembangunan Manusia (KPM) ketika membahas pengisian templet Stunting pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun2024, di gedung PKK Desa Gusunge Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (7/5/2024).

Untuk menunjang pelaporan scorecard konvergensi Stunting, sebagian KPM mengeluhkan tidak adanya fasilitas yang diberikan oleh pemerintah desa berupa laptop.

“Saat ini untuk pelaporan stunting sudah menggunakan sistem online, kami sangat memerlukan fasilitas seperti laptop,” kata Ketua KPM Rahmawati.

Apalagi setiap pertemuan rutin Forum KPM, lanjut Rahmawati, semua peserta diminta agar membawa laptop sebagai penunjang.

Dimana KPM juga wajib membuat laporan scorecard konvergensi stunting sebagai persyaratan penyaluran Dana Desa.

“Jika kami kesulitan membuat laporan, maka juga akan berdampak pada keterlambatan penyaluran Dana Desa,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, TPP Kemendes Pendamping Kecamatan Sarkadi mengatakan dirinya akan menyampaikan keluhan tersebut ketingkat kecamatan.

Menurutnya, usulan tersebut adalah kebutuhan yang urgent agar ditindaklanjuti oleh pemerintah desa. “Nanti kita sampaikan ke kecamatan,” kata Sarkadi. ***