BANJARMASIN – PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, cabang Banjarmasin bersama PT. Suryagita Nusaraya mengadakan konferensi pers, merupakan ekspor perdana untuk mendorong peningkatan perekonomian daerah, komoditas unggulan Kalimantan Selatan ke Asia dan Timur Tengah, Rabu (7/11) di Café Kordinat, Duta Mall Banjarmasin.

General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Banjarmasin, Henny Nurcahyani, menyatakan, “Garuda Indonesia berperan tidak hanya dalam mengangkut penumpang, namun juga menjadi sarana logistik untuk komoditas hasil laut dan perikanan untuk diekspor. Diharapkan hasil komoditas laut dan perikanan Kalsel akan meningkat melalui ekspor ke negara-negara tetangga dan Timur Tengah,” jelasnya.

“Ekspor perdana ke Singapura via Jakarta dilakukan tanggal 6 November 2018 berupa ikan segar sebanyak 800 kilogram, kemudian 7 November 2018 akan dilaksanakan ekspor perdana ke Timur Tengah via Jakarta berupa ikan 1.200 kilogram Nantinya ekspor akan dilakukan secara rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu,” tambah Henny.

Pada kesempatan Kepala Cabang PT. Suryagita Nusaraya Banjarmasin, Gusti Faisal, mengepresiasi dukungan dari Garuda Indonesia serta dinas terkait sehingga kegiatan ekspor hasil laut dan perikanan dapat terealisasi.

“Dukungan dari dinas terkait merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah dalam situasi yang semakin kompetitif seperti sekarang ini,” ujar Gusti Faisal.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Herawanto, menyatakan bahwa kerjasama Garuda Indonesia dan PT. Suryagita Nusaraya untuk meningkatkan ekspor komoditas unggulan mempunyai dampak positif mengurangi defisit transaksi buerjalan. “Dari aspek ekonomi, ekspor komoditas unggulan ini selain mendorong pertumbuhan sumber ekonomi baru di Kalsel juga secara akumulatif berkontribusi meminimalisasi defisit transaksi berjalan,” ujar Herawanto.

Sambung Herawanto, “Kedepan diharapkan Garuda Indonesia dapat membuka peluang bagi eksportir Kalsel lainnya dengan produk yang memiliki nilai tambah tinggi seperti produk kerajinan dan makanan olahan lokal. Kerjasama ini merupakan langkah awal yang baik, dan sukses selalu,” tutup Herawanto. (metro7/ad)