BANJARMASIN, metro7.co.id – Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah disampaikan dalam tausyiah Abuya Dr H Arrazy Hasyim, sosok pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah itu dalam acara Gema Maulid 40 Malam di hari ke-12, di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Minggu (15/9) malam.

“Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan mulia ini, yang bertepatan malam 12 Rabiul Awal. Kita harapkan keberkahan turun dan diberikan syafaat oleh Baginda Nabi Muhammad SAW kepada orang-orang yang senantiasa bersholawat dan memujinya,” ucap Buya Arrazy.

Buya Arrazy mengaku salut dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Gubernur H Sahbirin Noor atau Paman Birin yang mampu dan konsisten menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW secara rutin di malam hari.

Menurutnya, negara Arab saja tidak ada pemerintah yang menggelarnya secara rutin seperti ini, maka beruntunglah warga Kalsel.

Disebutkan Buya Arrazy, peringatan Maulid selama 40 ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Bahkan kata Buya Arrazy, peringatan Maulid selama 40 Malam ini pertama dan satu-satunya di dunia.

“Beruntung sekali warga Kalsel, semoga mendapatkan keberkahan atas kegiatan maulid pada malam ini. Kalau di Brunei Darussalam itu hanya gelar 1 malam saja, namun besar acaranya, tetapi Pemerintah Provinsi Kalsel mampu 40 malam,” ungkap Buya Arrazy tersenyum.

Malam itu jemaah asal warga Banjarmasin dan Martapura mulai berdatangan, lantunan syair Maulid Habsyi dari grub Ihya Ulumuddin asal Martapura dimulai mengawali acara. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qoriah Ma’Rifah dan diakhiri doa oleh Sayyidil Walid Al-Habib Ali Abdullah Alaydrus.

Tampak hadir, Plt Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Supian HK dan sejumlah Staf Ahli Gubernur, serta jajaran pimpinan SKPD Provinsi Kalsel. Dalam acara ini juga turut dihadiri karyawan-karyawati asal Dinas PUPR Kalsel, DLH Kalsel, Dispora Kalsel, Biro Organisasi dan RS Ulin.

Sementara, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekrda Kalsel, Ir Roy Rizali Anwar menyampaikan, bahwa selama 40 malam digelar sebagaimana bentuk cinta dan penghormatan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Melalui acara ini, semoga kita bisa meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Tentu diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ucap Gubernur Sahbirin Noor, disampaikan dalam sambutan tertulisnya oleh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sahbirin Noor mengajak seluruh warga yang hadir agar dapat menyimak tausyiah Buya Arrazy, terlebihnya kita sebagai umat mendengarkan cerita Baginda Nabi Muhammad SAW dengan khusyu dan penuh khidmat.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan dipenuhi keberkahan untuk masyarakat Kalimantan Selatan. Selama 40 malam, diharapkan agar senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan Maulid Nabi Muhammad SAW,” tutupnya.