BANJARMASIN, metro7.co.id – Bagi umat Baginda Nabi Muhammad SAW yang berada di penghujung zaman, para da’i dan penceramah mengajak agar selalu mencintai dan mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW.

Hal tersebut disampaikan Tuan Guru H Abdul Hadi di malam ke-20 pada perjalanan Gema Maulid 40 Malam, di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (23/9) malam.

Tuan Guru H Abdul Guru Hadi yang berasal dari Martapura tersebut dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa umat di zaman ini masanya jauh sudah dengan nabi, namun masih mendapat sanjungan dari Rasulullah SAW.

”Alhamdulillah, seperti dalam hadist dikatakan bahwa untung besar orang yang pernah melihat Aku (Rasulullah) serta beriman dan untung besar, untung besar, untung besar orang yang tidak pernah melihat aku namun mereka selalu beriman,” katanya.

Di depan para jamaah yang berasal dari Pekauman Martapura, Guru Hadi menuturkan, tidak ada ruginya orang yang mencintai Rasulullah, tetapi yang sangat diharapkan kalau bisa mimpi bertemu Rasulullah.

”Dengan adanya mimpi, Insya Allah tambah rindu kepada Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.

Selain itu, betapa bangga menjadi umat Nabi Muhammad, karena tanpa meminta dan memohon menjadi umat nabi.

”Tinggal nanti jadilah umat yang setia. Pelajari terus akhlak dan adab mulia yang dibawa oleh rasul yang meningkatkan derajat kita disisi Allah SWT,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Guru Hadi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin dan Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah atas kesempatannya mengisi tausyiah pada kegiatan Gema Maulid 40 Malam.

Sementara, Gubernur Kalsel Paman Birin mrlalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan dengan kegiatan Gema Maulid 40 Malam yang diinisiasi Gubernur Kalsel ini merupakan kegiatan yang luar biasa untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

”Terima kasih tak terhingga atas inisiasi bapak gubernur Paman Birin, kita doakan bersama semoga beliau bersama bunda selalu dalam lindungan Allah SWT, sehat dan dikabulkan hajat-hajat beliau,” tutupnya.

Gema Maulid Malam ke 20 ini dibuka dengan pembacaan syair-syair maulid oleh group meulid Al-Mujahidin dari Marabahan dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qoriah Nida Khairiyah dan ditutup dengan Tahlil dan pembacaan doa oleh Guru Hadi.