BANJARMASIN, metro7.co.id – Tahunnya Politeknik Unggulan Kalimantan (Polanka) kembali menggelar sidang terbuka senat akademik, dalam rangka Wisuda VIII Tahun 2024, di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin Internasional, Sabtu (28/9).

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khotimah mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati yang baru saja diwisuda, serta apresiasi tinggi kepada Polanka Banjarmasin.

“Selamat kepada wisudawan/wisudawati, selalu junjung tinggi martabat dan kehormatan almamater kampus ini. Serta Polanka yang semakin berkembang dan terus berkontribusi dalam mendukung keberhasilan pembangunan pendidikan, guna mencetak SDM yang unggul di bidang kesehatan, khususnya di Banua,” ucap Gubernur Sahbirin.

Gubernur mengatakan, keberadaan tenaga kesehatan merupakan aspek penting pembangunan kesehatan.

“Profesi bidang kesehatan berperan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan profesional baik secara individu, keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu, tenaga kesehatan yang berkualitas dan berkualifikasi penuh dapat dicapai melalui pendidikan yang baik dan dilengkapi berbagai pelatihan di lembaga pendidikan tinggi seperti di Polanka ini,” jelasnya.

Gubernur Sahbirin berharap, lulusan Polanka bisa berperan aktif dan berkontribusi nyata di masyarakat khususnya dibidang kesehatan.

“Karena Kalsel memerlukan insan-insan intelektual seperti kalian, yang bisa memberikan warna bagi proses pembangunan, pembaharuan dan perubahan yang baik di Banua tercinta, khususnya di dunia kesehatan,” katanya.

Sementara, Direktur Polanka, Ners Husin menyampaikan, pihaknya mewisuda sebanyak 125 mahasiswa yang terbagi dalam lima Program Studi (Prodi) D3, yaitu Farmasi, Fisioterapi, Teknik Elektromedik, Analis Kesehatan, Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

“Selamat atas wisudanya, kami yakin lulusan Polanka mampu berkontribusi terhadap Banua, bahkan sampai tingkat nasional nantinya. Kami juga berharap para lulusan bisa menerapkan ilmu mereka, bersikap profesional, serta mengutamakan etika dan adat. Di tahun ini, kami juga memulai program penguatan akhlak sesuai dengan agama masing-masing,” tutupnya.

Dalam acara tersebut, juga diserahkan plakat atau cinderamata dari yayasan pucuk merah sebagai bentuk apresiasi kepada Pemprov Kalsel.