BANJARMASIN, metro7.co.id – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul khatimah menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Cahaya Bangsa (UCB) dengan agenda Dies Natalis dan Wisuda Sarjana ke XVIII, Sabtu (5/10), di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin Internasional (HBI).

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutannya yang disampaikan Husnul Hatimah, mendorong seluruh pengajar di UCB ini untuk mampu mempersiapkan calon sarjana Banua yang mahir atau menguasai teknologi yang diimbangi dengan karakter humanis.

Selain itu, diharapkan juga relasi antara kampus dan alumninya tidak terputus begitu saja. Melainkan ada wadah
yang menghubungkan jejaring sesama
alumni maupun wirausaha, akademisi, dan teknokrat untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi.

Sehingga, ujar Gubernur Sahbirin, upaya membangun daya olah pikir, daya saing, dan akses peluang kerja terus berjalan berkesinambungan.

“Lulusan UCB seyogyanya mampu berkontribusi di tengah masyarakat, baik dalam bidang pekerjaan maupun sektor usaha yang ditekuni, cepat tanggap dan adaptif terhadap perkembangan zaman, serta merepresentasikan karakter terpelajar dan berbudi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya.

Disebutkan lagi, masyarakat global saat ini tengah menyongsong era society 5.0, melanjutkan tahap evolusi di bidang digital.

Kehadiran teknologi di era ini tidak untuk menggantikan kerja manusia, tetapi meningkatkan kualitas hidup manusia, dengan mengatasi berbagai hambatan di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Tugas institusi pendidikan saat ini ialah menyiapkan pendidikan berkualitas bagi SDM di era society 5.0. Pendidikan yang memenuhi karakteristik sesuai kebutuhan era 5.0, seperti kreativitas, berpikir kritis, komunikatif dan mampu berkolaborasi.

Oleh sebab itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengimbau kepada UCB agar tidak lelah dalam berevolusi terhadap proses penyelenggaraan pendidikan.

Terakhir, disebutkan, perguruan tinggi adalah pelita bagi bangsa ini, tempat
para cendekiawan berasal. Untuk itu, diingatkan agar UCB senantiasa menjaga marwahnya, dengan menjaga kualitas dan kredibilitas para tenaga
pengajarnya.

“Hal ini juga harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur pendidikan yang menunjang proses belajar mengajar yang modern,” jelasnya.

Sementara, Rektor Sri Erliyani dalam sambutannya menyebutkan, capaian mahasiswa hingga meraih gelar sarjana saat ini, tidak diperoleh dengan gampang, namun melalui proses pembelajaran dan kerja keras.

Sampai sekarang, UCB telah meluluskan sarjana sebanyak 4.455 orang, yang sebagian sudah bekerja di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di luar negeri.

Tahun ini, UCB meluluskan lagi 202 sarjana dari Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Hukum.

“Selamat kepada wisudawan wisudawati, semoga sukses meraih mimpi,” ujar Erliyani.

Turut menyampaikan sambutan dan pesan-pesan kepada lulusan, yakni Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar dan Ketua Yayasan UCB, Dr Akhmad Murjani.

Murjadi menyampaikan komitmen pihaknya untuk meningkat kualitas pendidikan dengan melengkapi fasilitas penunjang.