Gubernur Kalsel : Event Festival Wisata Budaya Pasar Terapung Jadi Peluang Promosi Pariwisata Kalsel
BANJARMASIN, metro7.co.id – Delegasi perwakilan dari negara asing, dapat menjadi jembatan informasi dan promosi wisata Kalimantan Selatan ke kancah dunia.
Adapun gelaran Festival Wisata Budaya Pasar Terapung juga dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-73 tahun dan sekaligus memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin menyampaikan sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar saat pembukaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung di Siring 0 Km.
Ia mengatakan, gelaran festival pasar terapung tahun ini menghadirkan nuansa yang berbeda, dengan kedatangan delegasi perwakilan dari negara Korea Selatan, Turki, Romania, dan Taiwan. Dan sudah saatnya event pariwisata kita tidak hanya terkenal di daerah sendiri, tetapi juga menjajaki pasar internasional.
“Delegasi perwakilan didatangkan pada momen yang tepat, di mana saat ini Kalsel sedang memperjuangkan status geopark meratus menuju unesco global geopark meratus. Kita memiliki kesempatan untuk mengenalkan delegasi pada bentang alam meratus yang memukau, yang sebentar lagi niscaya menjadi bagian dari jejaring geopark dunia,” ucapnya.
Sahbirin berharap, dengan diundangnya delegasi perwakilan dari negara asing tersebut, dapat memperkenalkan Kalimantan Selatan ke kancah dunia, menjembatani informasi kepariwisataan di kalimantan selatan dengan wisatawan di negara mereka.
“Juga meningkatkan peluang promosi pariwisata kalimantan selatan ke mancanegar dengan inovasi atraksi dan peningkatan promosi dari tahun ke tahun, dapat menjangkau lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin menuturkan, event ini dilaksanakan sebagai ajang promosi sekaligus pertukaran budaya dengan empat negara sahabat.
“Mereka pun akan diajak berkeliling untuk melihat dan menikmati destinasi wisata unggulan di Kalsel seperti Tahura Sultan Adam, Bukit Batu, dan wisata Kiram,” katanya.
Syarifuddin pun juga berterima kasih kepada Kemendagri yang telah membantu Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mengkoordinasikan kedatangan delegasi dari empat negara sahabat ini, dengan kedatangan mereka ke Kalimantan Selatan.
“Dan harapan kita Kalsel tidak hanya dikenal di nusantara tapi juga mancanegara, sehingga banyak orang yang berkunjung ke Banua untuk menyaksikan keragaman budaya dan keindahan wisata kita yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia,” tukasnya.
Selain penampilan dari delegasi empat negara sahabat, Festival Budaya Pasar Terapung ini juga turut dimeriahkan dengan stand Kampung Banjar dari 13 kabupaten/kota, stand UMKM, dan pertunjukan Kelotok Hias dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.