Banjarbaru, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso mengajak untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menyukseskan Pilkada 2024.

Seruan Gubernur Sahbirin Noor tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi Daerah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Kalsel Tahun 2024 di Asrama Haji Embarkasi, di Banjarbaru pada Selasa (25/9/2024) siang.

“Mari kita jadikan Rakor ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menyukseskan Pilkada 2024,” sampai Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulisnya.

Pada kesempatan itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus FKUB se-Kalsel atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kalsel selama ini. Hal ini diharapkan sebagai upaya menjaga toleransi dan harmonisasi dalam kehidupan beragama agar tetap berlangsung, khususnya melalui forum rakorda tahun ini.

Diungkapkan Gubernur Sahbirin, Provinsi Kalsel adalah wilayah yang kaya akan keragaman suku, agama, dan budaya, keberagaman ini tentunya dapat menjadi kekuatan bagi kita semua, tetapi di sisi lain, juga dapat menjadi tantangan, terutama di masa-masa seperti sekarang ini, masa dimana proses pilkada sedang berlangsung.

“Tahun politik sering kali membawa berbagai dinamika yang dapat mempengaruhi kerukunan antar umat beragama, kita tidak boleh lupa bahwa isu-isu sara, sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat kita,” lanjutnya.

FKUB sebagaimana disampaikan Gubernur Kalsel memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa keberagaman yang dimiliki tetap menjadi sumber kekuatan, bukan konflik.

Dalam proses pilkada serentak tahun 2024, diperlukan kewaspadaan terhadap potensi-potensi konflik yang bisa saja muncul dimana saja dan kapan saja, pengalaman telah mengajarkan kita, bahwa kerukunan umat beragama bisa terancam, jika kita tidak berusaha secara aktif menjaga dan merawatnya.

“FKUB sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas kerukunan ini, harus mampu berdiri di garis depan untuk mengantisipasi dan mencegah berbagai potensi gesekan yang terjadi di masyarakat kita,” harpanya.

Kegiatan Rakor diikuti oleh Pengurus dan Anggota FKUB se-Kalsel, perwakilan ASN di lingkup Pemprov Kalsel maupun Kabupaten/Kota se-Kalsel.