BANJARBARU, metro7.co.id – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2023 digelar sekaligus dengan Launching MTQ ke-XXXIV Tingkat Provinsi Tahun 2023 di Aula Gawi Sabarataan Kantor Walikota Banjarbaru, Rabu (7/6).

Acara dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Kepala Kementerian Agama Kalsel HM Tambrin dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kalsel.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, menyampaikan pada rakerda yang dibacakan Sekdaprov menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya Rakerda LPTQ dan launching MTQ tingkat Provinsi Kalsel tahun 2023.

Diharapkan, dapat menghasilkan keputusan yang dapat memperkuat LPTQ secara organisasi.

“Kemudian, dapat membuat program kerja, yang dapat meningkatkan kemampuan para qari dan qariah, para hafizh dan hafizhah, serta para duta Alquran yang dipersiapkan untuk mengikuti MTQ/STQ, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional,” katanya.

Rapat kerja bagi sebuah organiasasi itu sangat penting, karena dapat mempengaruhi eksistensi dan peran organisasi selama ini.

“Selain itu, rakerda juga dapat didikan sebagai wahana, untuk melakukan evaluasi atas apa yang telah kita lakukan selama satu tahun terakhir, termasuk evaluasi pelaksanaan mtq nasional dan raihan prestasi di ajang tersebut,” bebernya.

Hal penting lainnya yang menjadi catatan Paman Birin adalah, bagaimana LPTQ dapat membuat program yang bersentuhan dengan masyarakat, atau bermanfaat bagi masyarakat secara langsung.

“Dicontohkan, diklat Tahsinul Qur’an bagi para imam masjid, turut aktif dalam penyiapan materi khotbah Jumat, atau menjadi sarana referensi bagi para khatib untuk membuat khotbah, yang sesuai aturan agama, isi yang menyejukkan, dan tidak bertentangan dengan ideologi bangsa,” ujarnya.

Selain itu, Sahbirin juga menyampaikan, memanfaatkan dengan teknologi informasi, maupun media sosial yang dimiliki, LPTQ dapat turut aktif dalam mencerdaskan ummat.

“Khususnya dalam menanamkan kecintaan terhadap Al Qur’an, dan terus berupaya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al Qur’an,” ungkapnya.

Disebutkan, LPTQ memiliki peranan penting dalam mewujudkan generasi dan masyarakat indonesia yang qurani.

Generasi yang mampu untuk membaca, memahami, dan mampu mengamalkan Al-Qur an dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan begitu kita berharap, dapat meningkatkan kualitas ummat, meningkatkan kualitas generasi muda dan sumber daya manusia kita. Hal ini sangat perlu kita lakukan, terlebih dalam menghadapi tantangan masa sekarang, dan masa-masa yang akan datang,” tutupnya.