Gubernur Kalsel Terima Penghargaan Kepemudaan Dari Menpora RI
BANJARMASIN, metro7.co.id – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menjadi salah satu penerima penghargaan bidang kepemudaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Bertempat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara Penganugerahan Rencana Aksi Daerah Pembangunan Kepemudaan. Menpora Dito Ariotedjo memberikan penghargaan kepada delapan kepala daerah yang telah selesai menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kunjungan sejumlah kepala daerah, yang menerima penghargaan Anugerah Rencana Aksi Daerah Pembangunan Kepemudaan dari Kemenpora di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang mengenakan baju motif sasirangan warna kuning, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
Hadir pula, Gubernur Sumatera Utara diwakilkan Kadispora Sumatera Utara Baharuddin Siagian, Bupati Bengkalis Kasmarni serta Wakil Bupati Kota Baru Andi Rudi Latif, Deputi II Kepala Staf Presiden KSP Abetnego Tarigan serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti.
Menpora RI, Dito Ariotedjo, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
Dito berharap, penghargaan yang fokus mendorong pelayanan kepemudaan ini mampu memicu daerah lain di Indonesia melakukan hal serupa.
“Jadi, terima kasih bapak ibu telah hadir untuk menerima penghargaan ini. Semoga ini memicu daerah lain,” katanya.
Menurutnya, delapan kepala daerah itu telah melaksanakan pelayanan kepemudaan sebelum adanya Surat Kemendagri Nomor 400.3.5/9106/Bangda tanggal 18 Agustus 2023. Surat itu meminta Gubernur dan Bupati/Walikota melaksanakan Perpres No. 86/2021 tentang DBON dan Perpres No. 43/2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.
“Delapan kepala pemerintah daerah yang hadir ini telah membuat pelayanan kepemudaan sebelum surat Mendagri 18 Agustus itu keluar. Jadi, kalau setelah 18 Agustus memang sudah kewajiban jadi bukan spesial lagi tapi beliau-beliau ini spesial,” terang Menpora Dito.
Turut mendampingi Menpora Dito, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Atta Halilintar, Angela Gilsha, serta Dewas BLU LPDUK Ferry Kono.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, disadari kondisi bangsa saat ini sangat bergantung pada pemuda, sehingga sudah menjadi keharusan bagi pemimpin atau kepala daerah, menyiapkan mereka dengan pengetahuan dan kemampuan atau skill. Hal ini juga yang menjadi harapan Presiden Joko Widodo, kata Sahbirin.
“Sesuai harapan pak presiden dan menteri olahraga, agar kita Sesuai harapan pak presiden dan menteri olahraga, agar kita siap mencerak pemuda yang tangguh, terampil, tringginas, berakhlak dan beretika,” jelasnya.
Sahbirin Noor memuji atas tindakan responsif Menpora dalam hal menyikapi keinginan Presiden terhadap peningkatan SDM para pemuda di tanah air, yang terpenting, apakah itu pemerintah pusat, atau pemerintah daerah, harus hadir di hadapan pemuda memberikan apresiasi acara dari Menpora ini.
“Selain mendapatkan piagam, juga mendapat pohon beringin untuk ditanam ke daerah masing-masing,” ucapnya.
Dalam acara itu, Gubernur Sahbirin Noor, turut didampingi istri Hj Raudatul Jannah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Kepala Bappeda serta sejumlah pejabat terkait lainnya.