Gusdurian Barabai Gelar Forum Demokrasi Generasi Z
BARABAI, metro7.co.id – Gusdurian Barabai menggelar Forum Demokrasi Generasi Z, di de Grand Cafe n Resto, Al Husna Barabai, Minggu (4/2) sore.
Forum demokrasi tersebut merupakan kegiatan mendatangkan orang-orang untuk mendiskusikan situasi demokrasi saat ini.
Pelaksana Forum Demokrasi Gen Z, Rima Siska mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk memberikan pendidikan politik kepada Generasi Z dan masyarakat agar menjadi pemilih yang berkualitas dengan mendukung terselenggaranya pemilu yang jujur, adil, damai dan bermartabat.
“Tadi kami mendatangkan 4 orang narasumber, dari Komisioner Bawaslu HST M Taufik Rahman, Jurnalis HST Muhammad Yasin, Dosen UNU Kalsel Tahdianor dan Ketua Forum Demokrasi Milenial (FDM) Nor Habibah Rahmah,” jelasnya.
Menurutnya, Jaringan Gusdurian sangat beruntung, karena memiliki teladan seorang Gus Dur yang sangat idealis.
“Ketika ditempatkan pada posisi tarik-menarik kepentingan, Gusdurian selalu memiliki panduan berupa nilai-nilai Gus Dur yang harus diperjuangkan. Saat ini Indonesia sedang berada di persimpangan, karena masa depan Indonesia ditentukan beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Sementara, Koordinator Gardu Pemilu Gusdurian Barabai, Fahriansyah membeberkan, sesuai data KPU, generasi Milenial dan Gen Z mendominasi pemilih
Pemilu 2024.
“Tahun ini Indonesia menggelar pesta demokrasi 5 tahunan. Untuk pertama kalinya di Indonesia pemilih terbanyak di pemilu 2024 adalah Milenial dan Gen Z,” ungkapnya.
KPU sudah menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Dari jumlah itu, ujar Fahri, terdapat sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi Milenial. Selain itu, pemilih dari Gen Z juga mendominasi, yakni sebanyak 46,8 juta pemilih.
“Gabungan Gen Z dan Milenial punya peranan yang penting dalam pelaksanaan atau hasil Pemilu 2024, karena kedua generasi tersebut dikenal lebih melek teknologi dibandingkan generasi lainnya,” tegasnya.
“Intinya Gen Z sangat menentukan keberhasilan demokrasi ke depan, jadilah pemilih yang cerdas, jujur, berkualitas dan bermartabat. Diharapkan, kepada KPU dan Bawaslu, termasuk seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjaga integritas Pemilu demi mewujudkan proses Pemilu yang jujur dan adil,” tambahnya.
Sedangkan, peserta Forum Demokrasi Gen Z, Muhammad Rezki merasa kegiatan itu sangat bermanfaat, ia sangat bersyukur bisa berhadir.
“Lebih tepatnya untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang kepemiluan, agar bisa menjadi pemilih yang cerdas, jujur, adil, berkualitas dan bermartabat,” tutupnya.